Solopos.com, SEMARANG – Laga PSIS Semarang melawan Persis Solo dihentikan oleh wasit di babak kedua tepatnya menit pada ke-73 pada Jumat (17/2/2023). Hal itu diduga setelah efek gas air mata masuk ke kawasan lapangan pertandingan.
Sejumlah pemain PSIS Semarang dan Persis Solo tampak membasuh muka mereka dengan air. Tak hanya itu, wasit serta ofisial kedua tim juga melakukan hal serupa.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sempat terjadi kericuhan di luar lapangan. Sejumlah pendukung tuan rumah berada di kawasan stadion digelarnya pertandingan tanpa penonton itu.
Wasit pun menghentikan pertandingan sekitar 5-10 menit. Setelah efek gas air mata dianggap sudah tidak ada, pertandingan kembali dilanjutkan.
Faktor keamanan menjadi faktor utama dipilihnya laga tanpa penonton.
“Surat rekomendasi dari Polrestabes Semarang sudah keluar, dalam surat tersebut disebutkan pertandingan digelar tanpa penonton,” ujar pelaksana tugas ketua panpel dan juga security officer PSIS, Pujianto di Semarang, Kamis (16/2/2023) dilansir dari laman klub.
Pujianto juga mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk dapat menghormati dan menaati keputusan tersebut. Dia berharap semua pihak dapat memahami dan menghormati rekomendasi dari kepolisian untuk tidak datang ke stadion pada laga PSIS vs Persis Solo mendatang.