Jakarta [SPFM], Krisis ekonomi Eropa membuat maskapai penerbangan mengubah strategis bisnis mereka. PT Garuda Indonesia Terbuka sebagai maskapai penerbangan terbesar di Indonesia memutuskan mengurangi frekuensi penerbangannya ke Eropa (Amsterdam) mulai 1 Maret 2012. Menurut Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujubroto dalam keterangan tertulisnya, pengurangan tersebut, yakni dari tujuh kali menjadi empat kali dalam sepekan.
Garuda menilai perekonomian di Eropa hingga saat ini masih mengalami resesi dan belum menunjukkan arah perbaikan. Kondisi ini membuat trafik (transportasi udara) dari dan ke Eropa mengalami penurunan. [vivanews/rda]
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
