SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pesawat Garuda Indonesia GA 652 yang melayani rute Jakarta – Denpasar –  Jayapura – Timika terasa mendarat keras saat transit di Bandara Ngurah Rai, Senin (7/12). Akibatnya pesawat yang seharusnya meneruskan perjalanan ke Jayapura-Timika terpaksa di-delay hingga 3 kali.

Sebagaimana dilansir dari detikcom, salah satu penuturan penumpang GA 652, Djoko menyatakan, pesawat berangkat dari Jakarta, Minggu 6 Desember kemarin pukul 23.30 WIB dan mendarat di Bandara Ngurah Rai hari ini pukul 02.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat mendarat itu keras sekali, seperti dihempas. Semua penumpang merasakan itu,” ujar Djoko.

Setelah pendaratan itu, seharusnya waktu transit adalah 30 menit hingga boarding dan take off kembali pukul 02.30 WIB. Namun, setelah 30 menit, ternyata ada pengumuman penerbangan di-delay hingga 3 kali.

“Alasannya nggak jelas. Mereka (petugas Garuda di Ngurah Rai) mengatakan masalah operasional. Rata-rata penumpang mengira faktor mendarat yang keras tadi diduga ada masalah pada roda pesawat,” imbuh Djoko.

Setelah sempat merasa tak jelas nasibnya di bandara, imbuh Djoko, pihak Garuda akhirnya membatalkan penerbangan ke Jayapura dan Timika itu. Garuda menjadwalkan kembali penerbangan ke Jayapura dan Timika pada hari ini pukul 10.00 Wita.

Sekitar 100 penumpang lebih pun diinapkan di hotel-hotel, termasuk Djoko yang diinapkan di Hotel Inna Denpasar.

“Nanti diberitahu akan dijemput pukul 09.00 Wita. Kompensasi ini cukup memuaskan,” tandas dia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya