SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/dok)

Selama ini, Garuda Indonesia melayani sepuluh kali penerbangan Jogja-Jakarta PP

Harianjogja.com, JOGJA-Tingginya permintaan penerbangan ke Jogja, membuat Garuda Indonesia kembali menambah satu penerbangan baru Jogja-Jakarta. Tak hanya rute Jakarta-Jogja saja yang ramai, maskapai nasional ini juga menerima banyak permintaan untuk rute lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ternyata tingginya demand [permintaan] penerbangan Jogja itu tidak hanya Jakarta. Makassar juga demikian, tadinya kami hanya ada satu penerbangan, sekarang pagi dan sore ada penerbangan ke sana,” ujar Sales Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Retno Susilowati, Selasa (6/3/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Selama ini, Garuda Indonesia melayani sepuluh kali penerbangan Jogja-Jakarta PP. Tingginya frekuensi penerbangan pada rute ini, membuat maskapai ini menambahnya menjadi 11 kali penerbangan.

Sementara itu, Retno memaparkan pasar untuk rute Makassar juga cukup tinggi permintaan. Sebelumnya, untuk melayani rute ini, disediakan satu penerbangan dengan pesawat berukuran kecil dengan kapasitas 96 penumpang. “Tetapi ternyata sudah tidak bisa menampung lagi, lalu kami menambah satu penerbangan lagi pada jam sore dengan pesawat yang lebih besar berkapasitas 162 penumpang,” imbuh Retno.

Selain Jogja-Jakarta dan Jogja-Makassar, Garuda Indonesia juga melayani rute Bali dan Surabaya. Retno menambahkan Jogja merupakan salah satu dari sepuluh destinasi yang gencar dipromosikan Kementerian Pariwisata. Upaya mengenalkan Jogja hingga ke mancanegara juga menjadi agenda utama maskapai nasional ini.

Bahkan, selain rute-rute domestik, peminat masyarakat Jogja untuk berwisata ke luar negeri juga semakin tumbuh. General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja Jubi Prasetyo mengungkapkan rute-rute Asia, terutama Asia Tenggara masih jadi primadona.

“Seperti Singapura, Malaysia, Bangkok dan lain sebagainya. Namun, ternyata destinasi di negara-negara Eropa juga mulai dilirik masyarakat Jogja,” ungkap Jubi.

Kendati bandara Jogja belum memiliki penerbangan langsung ke negara-negara Eropa, seperti Belanda dan Inggris, tetapi minat masyarakat Jogja untuk berlibur ke negara ini mulai tumbuh. Demand masyarakat Jogja ke destinasi internasional sudah semakin terlihat. “Demand-nya ke Belanda dan Inggris sudah mulai terlihat. Jepang juga demikian. Ke depan dengan adanya bandara baru, rute-rute ini diharapkan dapat ditambahkan,” imbuh Jubi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya