Gareng Kembali Nakhodai Kadin Solo

Sri Haryanto alias Gareng kembali terpilih menjadi Ketua Kadin Solo.

Solopos.com, SOLO — Sri Haryanto atau yang akrab disapa Gareng kembali terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo periode 2017-2022. Di periode kedua kepemimpinannya, pengusaha jasa konstruksi ini berencana membuat program unggulan baru untuk membantu menggeliatkan perekonomian daerah maupun nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Kadin Solo, Gareng Sri Haryanto, mengungkapkan amanah yang diberikan ini tidaklah mudah mengingat banyak tantangan bagi pengusaha ke depannya. Meski begitu, dia berkomitmen meningkatkan manfaat dan peran Kadin, tidak hanya untuk anggota tapi juga pemerintah dan masyarakat.

“Pastinya program yang sudah ada sebelumnya akan ditingkatkan lagi supaya Kadin lebih maju dan bisa memberi manfaatkan untuk masyarakat serta pemerintah. Harapannya Kadin Solo tidak hanya berprestasi di tingkat Jateng tapi juga nasional,” ungkap Gareng saat ditemui wartawan di sela-sela pelantikan di Solo Paragon Hotel and Residences, Kamis (14/9/2017).

Dia mengungkapkan pengurus baru akan bergerak cepat dengan menyusun program jangka panjang. Apalagi sekitar 90% pengurus lama masih dipertahankan karena selama ini dianggap solid dan dapat bekerja dengan baik.

Namun, di kepengurusan baru ini akan digandeng juga pengusaha muda supaya wacana menjadi lebih luas dan juga sebagai salah satu upaya regenerasi. “Nanti akan ada penambahan bidang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau jumlah pengurus kemungkinan masih sama karena beberapa [bidang] akan ada yang dikurangi [jumlah pengurusnya],” kata Gareng.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada program unggulan baru di periode ini. Hal ini karena Kadin diharapkan dapat memberi kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah.

Dia mengakui masih banyak pengusaha yang belum bergabung menjadi anggota Kadin. Oleh karena itu, penjaringan anggota akan dilakukan untuk membuat program bersama untuk meningkatkan usaha dan menggeliatkan perekonomian Kota Bengawan.

“Kami tidak gentar dengan adanya perdagangan bebas asalkan tetap berkomitmen dan konsisten, pengusaha Solo mampu bersaing dengan pelaku usaha asing. Nantinya berbagai pelatihan, diskusi, dan sosialisasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan pengusaha,” kata dia.