SOLOPOS.COM - Aksi damai Jogja Lawan Klithih di kawasan Titik Nol Kilometer, Jogja, Senin (3/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Maraknya klitih di Kota Jogja memantik sejumlah komunitas warga untuk melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi meresahkan tersebut. Garda Ummat DIY merupakan salah satu komunitas yang tergerak untuk mendorong dihilangkannya aksi klitih.

Pada Senin (3/1/2021), mereka menggelar aksi damai bertajuk Aksi Warga Jogja Lawan Klitih di kawasan Titik Nol Kilometer. Garda Ummat menyerukan penindakan dan pencegahan klithih karena dinilai sudah sangat meresahkan warga Kota Gudeg tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Garda Ummat dan warga membubuhkan tanda tangan bentuk dukungan perlawanan terhadap klitih sekaligus desakan kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku.

Baca Juga: Polisi Tangkap 1 Pelaku Pengeroyokan di Lempuyangan Jogja, 5 Buron

“Kami mendesak kepada aparat penegak hukum terutama aparat keamanan untuk bisa memberi perlindungan terhadap warga dan menindak dengan tegas aksi klitih yang sudah meresahkan warga,” kata Ketua Garda Ummat DIY, Ikmal Nur Muflih, Senin.

Ia menilai aksi klitih yang dilakukan anak-anak tidak bisa lagi dilihat sebagai kenakalan remaja, namun menjadi ancaman kemanusiaan. Karena pelaku tidak segan melukai korbannya, bahkan kepada orang yang sama sekali tidak dikenal.

Oleh karena itu, ia mengajak semua komponen warga Jogja untuk membentuk Satgas Anti Klitih hingga tingkat bawah demi memberikan situasi aman.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, LKKNU DIY dan DPD RI Cari Penyebab Klitih Jogja

“Kami menyerukan kepada lembaga pendidikan, tokoh agama tokoh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan moral bagi generasi muda serta mengarahkan ke kegiatan positif,” ujarnya.

Ikmal menyarankan perlu dibentuknya Krisis Center Aksi Klitih di DIY yang terdiri dari lintas sektor. Mulai dari pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarajat hingga perguruan tinggi. “Hal ini untuk memastikan penanganan klitih secara komprehensif baik dari sisi pencegahan, penyembuhan dan pemulihan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya