SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Puluhan pemuda Gerakan Pemuda Bangsa (Garda Bangsa) dan Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemabangsa) Jateng, menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Jateng Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (27/11/2012).
Mereka mengecam anggota DPR Sutan Bhatoegana yang dinilai telah melecehkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Politisi dari Partai Demokrat ini, dalam sebuah wawancara di media massa menyatakan bahwa Gus Dur dilengserkan sebagai Presiden, karena terlibat kasus Buloggate dan Bruneigate.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pernyataan ini telah melukai hati warga nahdliyin [sebutan warga Nahdlatul Ulama/NU],” kata Ketua Garda Bangsa Jateng, Muh Zen Adv dalam orasinya. Sebab, menurut dia, dalam kasus Bulogate dan Bruneigate, Kejaksaan Agung RI telah menyatakan bahwa Gus Dur tak terlibat.

Untuk itu, sambung dia, menuntut Sutan Bhatoegana meminta maaf secara terbuka kepada warga nahdliyin melalui media massa. “Kami memberikan batas waktu 1 X 24 kepada Sutan Bhatoegana untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa,” tandasnya.

Kalau tak mau meminta maaf, ujar Muh Zen, Garda Bangsa dan Gemasaba Jateng akan melakukan somasi kepada anggota DPR itu agar dipecat sebagai anggota legislatif.  “Warga nahdliyin Jateng juga melakukan aksi lebih besar lagi,” tandas anggota DPRD Jateng dari PKB ini.

Dia menambahkan Gus Dur adalah Bapak Bangsa, sehingga tak layak dihina semacam itu. “Ketua Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono supaya memberikan sanksi kepada kadernya Sutan Bhatoegana,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah, Kaliwungu, Kendal, KH Syamsul Ma’arif, menyatakan mengutuk keras pernyataan Sutan tersebut. “Pelengseran almarhum Gus Dur dari jabatan Presiden adalah masalah politik, bukan karena kasus hukum Bulogate dam Bruneigate atau masalah lain,” beber dia.

Menurut dia, kalangan pengasuh pondok pesantren tergabung dalam Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jateng, telah menggalang tanda tangan meminta SBY memecat Sutan Bhatoegana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya