SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Antara-Aditya Ramadhan)

Solopos.com, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo secara tegas menolak rencana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke Indonesia.

Ganjar Pranowo justru membandingkan WNI eks ISIS dengan WNI yang sukses berprestasi di kancah internasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Yang saya tunggu kembali ke Tanah Air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri, bukan mereka [WNI eks ISIS]. Yang di luar negeri itu jelas bukan tanggung jawab kami, apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI," terang Ganjar yang dihimpun dari Antara, Jumat (7/2/2020).

Top 5 Kuliner Pedas di Solo

Ternyata pernyataan Ganjar Pranowo ini disandingkan dengan pendapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS asal sudah insaf.

Netizen pengguna akun @yusuf_dumdum membuat jejak pendapat di media sosial Twitter. Dia membandingkan dua pendapat pimpinan daerah tersebut.

"Dua Gubernur memiliki pandangan berbeda soal isu pemulangan eks ISIS ke Indonesia. Like [menyukai] : Ganjar Pranowo menolak tegas rencana pemulangan 600 kombatan ISIS ke Indonesia. RT [unggah ulang]: Ridwan Kamil setuju 600 ISIS dipulangkan ke Indonesia, asal sudah insyaf.
Kamu setuju dg siapa?" cuit pengguna akun @yusuf_dumdum.

Awas! Berteduh di Bawah Flyover Bisa Didenda Rp250.000

Dari pantauan Solopos.com hingga Sabtu (8/6/2020) pagi, sudah ada 155 netizen yang mengunggah ulang cuitan @yusuf_dumdum sedangkan 8.700 netizen menyukai unggahan @yusuf_dumdum.

Pernyataan Ganjar Pranowo ini juga membuat aktivis Abu Janda juga ikut berkomentar. Melalui akun Twitternya, @permadiaktivis, dia meminta Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020.

Viral Curhat Istri Penggemar Mobile Legends: Uang Nafkah Buat Beli Diamond

"Pak @ganjarpranowo, bapak kok keren sih? statement2 bapak selalu kedepankan kepentingan nasional mengakomodir aspirasi minoritas. 2024 nanti nyapres ya pak plis, saya pasti pilih bapak daripada "gubernur Indonesia" yg hobi jualan politik identitas itu," beber @permadiaktivis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya