SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di rumah warga di RT 014/RW 007, Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Minggu (20/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Dua rumah di RT 014/RW 007, Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, nyaris ludes terbakar, Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga sumber api berasal dari tungku masak.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang sudah membesar. Dua mobil damkar ke lokasi untuk memadamkan api. Dua rumah yang terbakar itu milik Suwarno, 72, dan Subiran, 50. Kedua rumah warga ini saling berimpitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kakek-Kakek Combongan Sukoharjo Tertabrak Motor Hingga Meninggal, Keluarganya Terima Bantuan

Pemilik rumah, Suwarno, mengatakan sebelum kebakaran terjadi dirinya sedang memberi makan ayam di kandang belakang rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu, ia mandi dan salat Duha.

"Setelah salat Duha. Saya bersama istri mau pergi untuk mengambil barang," kata dia.

Saat hendak berangkat dengan sepeda motor, dia diberi tahu oleh tetangganya bahwa ada asap api yang membumbung tinggi di belakang rumah. Suwarno kemudian pulang ke rumah dan menemukan api sudah membesar dan membakar seluruh rumah bagian belakang.

Sempat Dirawat 3 Pekan, Warga Kota Madiun yang Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia

"Tahu-tahu malah api sudah membesar. Saya tidak tahu sumber api berasal dari mana," kata dia.

Kapolsek Geger, Madiun, AKP Yunus Kurniawan, mengatakan insiden rumah terbakar itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sumber api berasal dari tungku masak di rumah Suwarno.

"Saat itu, istri dari Suwarno menyalakan tungku untuk memasak air. Kemudian ditinggal untuk salat Duha," kata dia.

Tungku Masak

Api dengan cepat membesar karena di dekat tungku masak ada tumpukan kayu bakar. Saat api dari tungku masak merembet ke tumpukan kayu bakar, api semakin membesar dan membakar seluruh rumah bagian belakang.

"Api kemudian merembet ke rumah milik tetangganya yaitu milik Subiran," ujarnya.

Bermula Dari Kerabat Keraton Solo Cari Tanah, Begini Cerita Asal Usul Desa Kepuh Sukoharjo

Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran. Api menghanguskan rumah bagian belakang dua warga itu. Dari kebakaran itu diperkirakan kerugian mencapai Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya