SOLOPOS.COM - Gregory Gopman (Facebook)

Gregory Gopman dipecat Twitter gara-gara status Facebook.

Solopos.com, SAN FRANCISCO – Manajer proyek virtual reality Twitter Gregory Gopman dipecat setelah bekerja satu bulan di media sosial berlogo burung tersebut. Perkaranya muncul pemberitaan tentang status Facebooknya tiga tahun lalu yang dibeberkan sebuah media.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilaporkan oleh Variety, 18 Oktober 2015, Gregory Gopman bekerja untuk Twitter pada bulan Oktober. Tak lama kemudia, TechCrunch merilis berita tentang kedatangan pendiri strat-up TI Angelhack itu dengan ulasan riwayat negatif Gregory tentang status Facebook yang ditulis pada 2013. Dalam statusnya Gregory sempat menyebut para tunawisma adalah orang-orang terbelakang.

Status itu sempat viral. Gregory sempat “terusir” dari San Francisco karena malu dan menghadapi banyak tekanan. Namun, Gregory juga berusaha menebus kesalahannya dengan mengasingkan diri dan kembali ke San Francisco sebagai aktivis pemerhati tunawisma. Pada 2015 Gregory membuat lembaga nonprofit yang memperhatikan nasib tunawisma, A Better San Francisco.

Pada 19 Oktober 2016, satu hari setelah pemberitaan TechCrunch, Gregory mengunggah status dirinya telah dipecat. “Dan aku dipecat, terimakasih TechCrunch,” tulis Gregory di akun bernama Gregory Cops.

Dalam kolom komentar, Greogry menyatakan TechCrunch menuliskan hal buruk tentang dirinya, dan Twitter tidak mau berurusan dengan hal itu. Dilansir Business Insider, 20 Oktober 2016, Twitter tidak memberi komentar apapun mengenai klaim Gregory.

Dipecat satu hari setelah dirinya diberitakan bekerja di Twitter, sempat muncul berita yang mengabarkan Gregory hanya bekerja di Twitter tidak sampai dua hari. Namun hal itu terbantahkan melalui keterangan Gregory.

“Saya mulai bekerja 28 September 2016, cerita tentang saya bekerja di Twitter rilis pada 18 Oktober 2016. Saya bekerja hingga larut, bahkan di akhir pekan, semuanya saya lakukan demi mengejar target. Semua berjalan lancar bahkan hingga artikel Tech Crunch rilis. Hingga pukul 10 pagi keesokan harinya, saya dipanggil kantor dan dipecat, ” cerita Gregory seperti dikutip Business Insider.gregory-gopman-dipecat-twitter-facebook

Di tempat terpisah, sumber dari Business Insider  yang tidak disebutkan namanya mengungkap bahwa Gregory Gopman hanya pekerja lepas di Twitter. Ia hanya terikat kontrak satu bulan dan kontrak itu sudah habis.

“Waktunya seolah-olah tidak tepat, namun dia [Gregory Gopman] tidak dipecat,” tegas sumber yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Business Insider.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya