KULONPROGO—Jalan raya Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh di Dusun Bleder terancam putus. Kondisi jalan saat ini ambles karena terkena proyek pembuatan selokan irigasi namun tidak dikembalikan lagi seperti semula.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Jalan tersebut saat ini dalam kondisi rusak parah. Jalan selebar empat meter itu ambles di sisi timur sedalam 10 cm, selebar dua meter sepanjang 30 meter. Akibatnya, jalan hanya tersisa setengahnya. Kondisi jalan yang tidak ambles becek berlumpur, sedangkan ambles berupa genangan air berlumpur. Akibatnya, hanya jalan yang tidak ambles yang bisa dilalui kendaraan. Kendaraan harus melintas satu per satu.
Kondisi ini diperparah dengan tepi jalan di sisi barat yang berup tebing setinggi 15 meter dan tepi sisi timur berupa jurang sedalam lebih dari 20 meter. “Ngeri, kalau lewat berbahaya, rawan terpeleset karena licin. Jika terpeleset bisa jatuh ke dalam jurang,” ungkap Suharto, warga setempat, Senin (10/12/2012).
Kepala Desa Sidoharjo, Budi Hutomo Putro membenarkan kerusakan jalan tersebut. Menurut dia, kerusakan jalan disebabkan adanya proyek pembangunan saluran irigasi tahun 2011 lalu. Proyek tersebut membuat selokan di tepi jalan tersebut dan ada bagian yang memotong jalan.
Saat membangun selokan, jalan itu di keruk dengan alat berat. “Dalam rencana awal, rekanan pelaksana proyek berjanji akan mengembalikan jalan itu menjadi baik lagi, tapi ternyata tidak dilaksanakan,” ungkap Budi.