Gara-gara Sandal Jepit, Eksalator di SGM Macet

ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SOLO — Hanya gara-gara kemasukan sandal jepit milik pengunjung, eskalator di Solo Grand Mall (SGM) mengalami kerusakan dan macet, Rabu (9/1/2013).

General Manager (GM) SGM, Bambang Sunarno, menjelaskan pada Rabu siang ada salah seorang ibu-ibu yang mengejar anaknya yang terlepas dari gandengan tangan, saat turun dengan menggunakan eskalator dari lantai tiga menuju lantai dua. Lantaran ketidakhati-hatian, sandal jepit pengunjung itupun terlepas dan masuk ke step tangga paling bawah pada eskalator. Kejadian itu terjadi Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

“beruntung kaki ibu itu tidak ikut tertarik eskalator. Kalau sampai ikut tertarik bisa bahaya itu. Hanya saja, masuknya sandal jepit ke eskalator itu membuat eskalator kami macet dan ada kerusakan pada bagian step tangga,” kata Bambang, kepada Solopos.com, Rabu (9/1/2013).

Pihaknya cukup menyayangkan kejadian ini. Hanya karena sandal jepit yang nilainya tidak seberapa, tapi manajemen harus mengganti spare part eskalator yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Tapi pihaknya bersyukur, karena tidak ada korban dalam kejadian ini.

“Saat ini eskalator sudah bisa digunakan untuk lalu lintas pengunjung, tapi posisinya off. Saat ini kami masih menunggu kiriman spare part itu dari Bandung. Kemungkinan besok sore tiba, kemudian kami pasang dan eskalator sudah bisa jalan lagi, lusa mendatang.”

Bambang menjelaskan, manajemen mal sebenarnya sudah memberikan peringatan kepada pengunjung untuk hati-hati saat menaiki atau menuruni eskalator. Meskipun, Bambang mengklaim bahwa eskalator di SGM sudah memenuhi unsur keamanan eskalator. Tapi, Bambang juga menegaskan pula bahwa sandal jepit berbahan karet itu tidak cocok digunakan di eskalator.