100 Ton lebih sampah membuat air minum di Tiongkok tercemar.
Solopos.com, SHANGHAI – Air minum di Kota Shanghai dan Pulau Chongming, beberapa hari terakhir terasa busuk. Hal itu karena ada lebih dari 100 ton sampah menumpuk di sebuah waduk penyuplai air minum di Shanghai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Shanghaiist, Jumat (23/12/2016), ada dua kapal yang diduga menjadi dalang pembuangan sampah tersebut. Diduga sampah dibuang di aliran sungai Yangtze, kemudian sampah terbawa arus air hingga menumpuk di dekat Waduk Dongfengxisha.
Waduk tersebut merupakan satu dari empat waduk utama penyuplai air minum di Kota Shanghai yang berpopulasi kurang lebih 24 juta jiwa. Tak hanya itu, waduk tersebut juga menyuplai air minum untuk 700.000 warga Pulau Chongming.
Sampah-sampah yang menumpuk di Waduk Dongfengxisha merupakan sampah medis, botol bekas, dan alat-alat rumah tangga. Empat tersangkat sudah ditangkap karena dianggap mengancam kebersihan sumber air. Hingga berita ini ditulis, penyelidikan lebih lanjut tentang pembuangan sampah itu masih dilakukan.
Empat puluh pekerja kebersihan dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut. Mereka diberikan waktu dua minggu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.