Gara-Gara Rusak Casing Ponsel, Balita Dicambuk di Wajah dan Punggung

Solopos.com, SANTA CRUZ — Bocah laki-laki berusia dua tahun dicambuk di punggung dan wajahnya oleh keponakan pemilik kontrakan rumah. Aksi tersebut terjadi lantaran balita itu mematahkan kartu kredit dan casing ponsel.

Kehabisan Miras Saat Pesta, 7 Orang Meninggal Setelah Tenggak Hand Sanitizer

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Dilansir The Sun, Selasa (24/11/2020), penyerang balita itu sedang dalam penyelidikan setelah foto-foto luka bocah tersebut beredar di media sosial. Insiden ini terjadi di kota Warnes dekat kota Santa Cruz di Bolivia. Dalam foto yang beredar, tercetak jelas bekas cambukan di punggung dan wajah bocah dua tahun tersebut.

Saat insiden tersebut korban diketahui ditinggal, dalam penjagaan adik perempuan orang tuanya yang berusia 12 tahun. Menurut laporan La Voz, tersangka diidentifikasi sebagai keponakan pemilik rumah, Lizeth.

Rekam dan Simpan Konten Porno Anak, Guru Sekolah Ditangkap Polisi

Menurut adik perempuan remaja itu, Lizeth diduga menuduh balita itu mematahkan kartu kreditnya dan merusak casing ponselnya. Ia kemudian mencambuknya dengan kabel logam atau tongkat. Kemudian foto-foto luka bocah tersebut dibagikan secara luas di media sosial.

Penyelidikan Penuh

Hal ini mendorong Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo untuk menyerukan penyelidikan penuh. Sementara petugas jaminan sosial Glen Antelo menuduh telah terjadi gesekan antara keponakan dan bocah tersebut.

Menurut laporan tersebut, keluarga akan diberi bantuan psikologis dan hukum yang adil atas penyerangan balita itu. Del Castillo mengatakan bahwa tersangka telah ditangkap, dan sedang dalam proses penyelidikan.

Begini Alasan Logis Deddy Corbuzier Ogah Bakar Produk Prancis

Seorang wanita lainnya, yang diidentitasnya belum terungkap juga ditahan sehubungan dengan dugaan penyerangan tersebut. Hingga kini penyelidikan penyerangan terhadap balita itu terus berlanjut.