SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Tingkat kebocoran pipa PDAM Tirtamarta Jogja tahun ini mencapai 35%. Hal tersebut terjadi akibat banyaknya jaringan pipa PDAM yang sudah berumur tua.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Direktur PDAM Tirtamarta Jogja, Dwi Agus Triwidodo mengatakan, selain jaringan pipa yang sudah tua, penyebab kebocoran adalah kerusakan pipa akibat pembangunan jalan. “Hampir 50% pipa milik PDAM usianya sudah 50 tahun. Bahkan, ada jaringan pipa yang dibangun sejak zaman Belanda,” terang Dwi saat dikonfirmasi, Senin (12/11/2012).

Pipa jaringan PDAM ini tertua dibangun pada tahun 1918 dan  1925. Panjang jaringan pipa PDAM sendiri mencapai 18.500 kilometer. Dari jumlah itu 50 persennya berusia tua dan mengalami erosi. Setiap tahun, sambung Dwi, pihaknya terus melakukan penggantian bertahap.

“Meski kami sudah melakukan peremajaan jaringan pipa, kebocoran jaringan pipa tetap terjadi. Pergantian pipa dilakukan secara bertahap dengan melihat kondisi sehingga tidak mengganggu masyarakat,” tukasnya.

Diakuinya salah satu cara untuk mengetahui titik bocor jaringan pipa PDAM adalah dengan flusing atau pembersihan pipa dengan penggelontoran air debit besar ke jaringan pipa tersebut. Metode tersebut, selain jaringan pipa PDAM bersih dari lumpur dan kotoran, diyakini mampu mengetahui titik kebocoran sejak dini.

Sementara, Manajer bagian teknik PDAM Tirtamarta, Setyawan Budiyanto menjelaskan, terkait peningkatan layanan sendiri, mulai Desember 2012 ini pembayaran PDAM bisa dilakukan diseluruh outlet Bank BPD DIY. Bahkan untuk tagihan pembayaran September bisa dibayarkan langsung di BPD pada Desember mendatang.

“Layanan ini untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Awalnya hanya ada lima kantor BPD yang bisa digunakan untuk pembayaran tagihan PDAM. Mulai saat ini semua kantor BPD juga bisa melakukan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya