SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Produsen sprei lokal, Sleepbuddy, menawarkan produk sprei berkualitas. Pilihan bahan dan motif unik yang cenderung berwarna soft membuat Sleepbuddy kerap dikira produk impor.

Pemasaran Sleepbuddy 90 persen secara online di website maupun marketplace. Lantaran itu, produk sprei lokal ini pun mudah dibeli. “Sejak awal berdiri [2009], kira-kira setahun setelah berdiri [2010], saya mulai buat website. Sejak itu sampai sekarang jualan saya ya online. Malah 90 persen online,” kata Pemilik Sleepbuddy, Indah Catur Agustin, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indah menjelaskan produk sprei Sleepbuddy mendukung pola hidup sehat yang kini digalakkan di tengah pandemi Covid-19. Sprei lokal ini menawarkan empat pilihan bahan, yang paling bagus adalah katun jepang dan serat bambu tencel.

Update Covid-19 WNI di LN: Positif Tambah 7, Kasus Baru di Maladewa

Ekspedisi Mudik 2024

Sprei berbahan tencel selain menawarkan kenyamanan, juga anti alregi sehingga sangat mendukung pola hidup sehat. Bahan berkualitas ini didukung motif soft yang nyaman dipandang.

Motif soft itu kini menjadi ciri khas Sleepbuddy dan diterapkan di hampir semua produknya. Meski, Indah juga menyediakan sprei berwarna tajam dan motif standar seperti bunga-bunga.

Dia mengatakan dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp600.000 untuk bahan tancel, konsumen bisa memiliki waktu tidur yang berkualitas dan sehat.

IHSG Sempat Terjun Hampir 3 Persen, Investor Cemaskan Gelombang Kedua Covid-19

“Harga Rp600.000 itu sudah termasuk sprei king size dan dua bantal serta dua guling. Untuk tidur cukup kita butuh sprei yang nyaman. Produk ini bisa jadi pilihan. Tentu dengan tetap rajin ganti sprei, biasanya dua minggu, jadi seminggu sekali,” ujar dia.

Sedangkan untuk sprei berbahan katun jepang, dia menawarkan sprei king size lengkap dengan harga Rp300.000. Indah menegaskan meski merupakan produk lokal, yang dijahit sendiri, Sleepbuddy tidak kalah dari produk impor.

“Banyak juga customer yang keliru mengira ini impor karena kualitas dan motifnya. Tapi ini lokal, sprei produksi sendiri, kami jahit di pabrik kami di Surabaya,” imbuh Indah.

Pemuda Tewas Tersayat Benang Layangan di Solo, Begini Kesaksian Warga

Berjualan di Marketplace

Sleepbuddy bisa dibeli secara online di sejumlah marketplace. Sebut saja, Blibli.com, Tokopedia, Shopee, Lazada, Decorumah.com, JD.id, dan iLotte. Indah mengakui penjualan sprei lokal ini banyak terbantu belanja online.

Bahkan, dia menyebut Sleepbuddy bisa seterkenal sekarang karena dijual secara online. “Pembeli kami tersebar di seluruh Indonesia, di Soloraya pun banyak,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi kelebihan Sleepbuddy adalah layanan custom. Konsumen bisa memesan ukuran dan motif sesuai pilihan. Lama proses produk custom pun dijamin cepat, sehari bisa jadi.

Jelang Peringatan 40 Hari, Sobat Ambyar Kunjungi Makam Didi Kempot

Dia mengatakan Sleepbuddy memiliki hampir semua standar ukuran kasur, bantal, dan guling. Termasuk bantal berukuran jumbo yang kini banyak diminati. “Bantal jumbo kami ada. Sprei kami tingginya 30 cm cocok untuk springbed. Kalau konsumen menginginkan juga bisa pesan custom,” imbuh dia.

Sleepbuddy juga menyediakan masker kain, bantal sofa, dan matras protektor, yaitu matras pelapis kasur/springbed sehingga saat permukaan sprei basah atau kotor tidak mengotori springbed.

“Kami juga jualan kain bahan sprei. Jadi buat yang ingin mulai usaha atau mau jahit sendiri, silakan. Pembelian tanpa batas minimal, 1 meter pun boleh. Harganya untuk kantun lokal RP37.000/meter, katung jepang Rp50.000/meter,” pungkas Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya