SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi potong (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, WONOGIRI — Peternak sapi di Desa Sambiroto, Pracimantoro, Wonogiri, masih memegang mitos menghindari membikin kandang sapi di belakang rumah hingga sekarang. Gara-gara masih memegang mitos tersebut, Desa Sambiroto tidak pernah menjadi juara I ketika mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepala Desa (Kades) Sambiroto, Sukatmo, mengatakan mitos tak membikin kandang sapi di belakang rumah memang berkembang di desanya. Saat kandang sapi dibangun di belakang rumah, hewan sapi tersebut akan tertimpa berbagai musibah, seperti sering terkena penyakit hingga mati.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Memang ada mitos semacam itu. Warga tidak mau kalau disuruh memindahkan kandangnya ke belakang rumah. Alasannya, mereka takut sapi mereka akan terkena musibah, entah sakit atau mati,” kata Sukatmo saat berbincang dengan Solopos.com, di area Wisata Air Soka Nandi Sambiroto, Rabu (20/7/2022).

Pemerintah Desa (Pemdes) Sambiroto sudah mencoba meminta warga agar memindahkan kandang sapi ke belakang rumah. Selain mengganggu keindahan, kandang sapi di depan rumah berpotensi mengganggu kesehatan warga.

Kotoran dan bau kotoran menjadi mudah terhirup warga. Lantaran banyak yang memiliki kandang sapi di depan rumah, Desa Sambiroto tidak pernah menjadi juara I ketika mengikuti lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga: Penutupan Berakhir, Pasar Hewan di Wonogiri Bakal Dibuka Lagi?

“Hal itu cukup disayangkan. Padahal sebenarnya lingkungan Desa Sambiroto ini cukup bersih. Minusnya, ya hanya kandang sapinya di depan rumah. Sehingga tampak kotor,” ujar dia.

Kepala Dusun (Kadus) Sambiroto Lor, Tusarin, tidak memungkiri jika kandang sapi di depan rumah bisa merusak keindahan dan kebersihan lingkungan. Tetapi hal itu sulit diubah karena sudah menjadi tradisi dari nenek moyang.

Kandang sapi di depan rumah dinilai memudahkan para peternak memberi pakan. Para peternak tinggal meletakkan pakan di depan rumah sehingga tidak perlu memutar ke belakang rumah.

Baca Juga: 21.234 Hewan Kurban Disembelih di Wonogiri, Bukti Tak Terpengaruh PMK?

Kandang sapi di depan rumah memudahkan peternak memantau kondisi kandang dan sapinya. Sementara, kandang di belakang rumah sering kali lebih kotor daripada di depan rumah. Kandang di belakang rumah juga mudah mengundang ular ke kandang.

“Kalau di depan rumah kan bisa mudah ketahuan jika ada hal semacam itu. Sapi jadi lebih aman,” terang dia.

Pemilik sapi di Desa Sambiroto bukanlah pengusaha sapi. Melainkan hanya peternak yang memelihara sapi dari kecil hingga besar sebagai sebagai tabungan atau aset. Mereka merasa ayem dan lega apabila selepas dari ladang atau sawah bisa memandangi sapinya di depan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya