Solopos.com, SUKOHARJO — Suyatmi, warga Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, kehilangan rumah dan segala isinya akibat kebakaran yang dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Api dengan cepat melahap habis bangunan rumah Suyatmi yang terbuat dari kayu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, api kali pertama diketahui tetangga Suyatmi.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mereka melihat kepulan asap hitam membubung tinggi dari salah satu kamar rumah Suyatmi. Warga langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan menyemprotkan air.
Kobaran api menjalar secara cepat ke ruangan lain yang terbuat dari kayu. Lantaran tak kunjung padam, beberapa warga langsung melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo.
“Hampir seluruh bangunan ludes terbakar karena terbuat dari kayu. Kobaran api kian membesar dan meludeskan seisi rumah seperti perabotan rumah tangga,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, Senin.
Dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Proses pemadaman kobaran api berlangsung hampir satu jam. Petugas pemadam kebakaran berupaya melokalisasi kobaran api agar tak menjalar ke rumah warga lain.
Kebakaran diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal kobaran api berasal dari kamar yang dihuni cucu Suyatmi, Indri. Saat kejadian, Indri tengah menginap di rumah suaminya di wilayah Grogol,” ujar Margono.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun, kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, Suyatmi masih mengungsi di rumah kerabat keluarga atau tetangga rumah lantaran sebagian rumahnya ludes terbakar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
