Solopos.com, SOLO – Pekan ini merupakan pekan bersejarah untuk dunia penegakkan aturan spionase. Pada 1985, seorang analis intelijen Angkatan Laut AS, Samuel Morison dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan hanya menjalani 8 bulan penjara.
Badan Nasional Kontraintelijen dan Pusat Keamanan AS, NCSC mengunggah foto Samuel Morison untuk mengenang peristiwa tersebut. “AS Samuel Morison dihukum berdasarkan Undang-Undang Spionase karena memberikan foto satelit rahasia dari kapal induk bertenaga nuklir Soviet kepada Jane’s Defense Weekly,” tulis NCSC melalui akun resmi Twitternya, Rabu (13/10/2021).
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Baca Juga: Bawa Batuan dari Bulan, China Buktikan Lava Usia Miliaran Tahun
Mengutip Washington Post, Morison dihukum pada 17 Oktober di Pengadilan Distrik AS di Baltimore. Pasal yang dikenakan terhadap mantan analis intelijen tersebut adalan spionase dan pencurian.
Morison dituntut karena memasok tiga foto satelit rahasia ke majalah Inggris, Jane’s Defense Weekly. Gambar yang dipasok tersebut gambar kapal induk Soviet yang sedang dibangun.
Saat putusan, Marison berusia 41 tahun. Foto yang dimaksud telah mejeng sebagai cerita sampul pada tahun 1984.
Baca Juga: Peneliti China Sebut Radiasi Bulan 200 Kali Bumi, Apa Manfaatnya?
Morison dihukum berdasarkan Undang-undang tahun 1917 yang didalamnya mengatur perlindungan publik dari mata-mata dan ancaman lainnya terhadap keamanan nasional. Dia merupakan veteran perang Vietnam dan menjadi karyawan selama 10 tahun di Naval Intelligence Suport Center di Suitland. Morison juga dikenal sebagai birokrat yang terbuka.
Dalam artikel Whasington Post, tindakan Morison dianggap bukan pelanggaran. Publikasi pembangunan kapal induk nuklir pertama Soviet disebut memiliki tendensi melawan kekuasaan yang dijalankan secara tidak pas.
Baca Juga: Trump Ikut Campur, China Kirim Kapal Induk ke Selat Taiwan
Morison pun berargumen tidak ada rahasia baru yang dirilis, kecuali foto tersebut menunjukkan peristiwa penting di galangan kapal Soviet.
Dengan kata lain, media di AS mempertanyakan putusan terhadap Morison. Morison memiliki reputasi sebagai cucu sejarawan angkatan laut Samuel eliot Morison yang dicatat pro-Angkatan Laut. Sejarawan tersebut juga dikenal memiliki reputasi baik.