SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Real Estate Indonesia (REI) Solo mengaku para pengembang ikut dirugikan dengan adanya kasus penyelewengan dana subsidi perumahan yang dilakukan Griya Lawu Asri (GLA). Hal ini disampaikan Ketua REI Solo, Yulianto W Kusumo, saat ditemui wartawan di Solo Square, Selasa (15/6).

“Pengembang terutama pengembang perumahan bersubsidi jadi ikut kena getahnya. Sekarang, mengajukan subsidi untuk perumahan-perumahan bersubsidi menjadi sangat ketat dan lebih rumit. Sementara, untuk pengembang komersial saya kira tidak ada masalah,” tutur Yulianto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia pun menyampaikan baik Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) maupun REI Solo sendiri merasa kecolongan dengan adanya dana subsidi perumahan yang diduga diselewengkan tersebut.

“Dan tentunya dari Kemenpera tidak mau masuk sumur untuk kedua kalinya, maka sekarang pengembang lain yang kena getahnya.”

Sementara itu, ditambahkan Yulianto, tahun 2010 ini target penjualan rumah sederhana yang bersubsidi mencapai 3.000 unit. Angka ini tidak jauh berbeda dengan target tahun 2009. “Dan hampir mendekati semester I 2010 ini, penjualan rumah sederhana ini sudah mencapai kisaran angka 1.800 unit.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya