SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Seluruh pasar hewan di Kabupaten Wonogiri ditutup sementara selama dua pekan mendatang. Penutupan itu imbas dari temuan 13 sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Hewan Pracimantoro, Senin (23/5/2022).

Dalam Surat Edaran (SE) bernomor 443.39/79/4, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menginstruksikan penutupan operasional pasar hewan se-Kabupaten Wonogiri selama 14 hari. Penutupan terhitung, Selasa (24/5/2022) hingga Senin (6/6/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya diberitakan Solopos.com, peternak dari tiga daerah membawa sapi ternak bergejala PMK. Masing-masing dari Boyolali (delapan ekor), Donorojo/Pacitan (satu ekor), dan Magetan (empat ekor). Belasan kasus sapi bergejala PMK itu dibuktikan dengan keberadaan luka di area mulut dan sekitarnya.

“Kebijakan penutupan itu menjadi kewenangan daerah [Pemkab Wonogiri] agar jangan sampai terjadi endemi apalagi sampai pandemi. Kami mengambil langkah-langkah tegas karena kemarin sudah saya sampaikan juga ke peternak kalau ada pedagang yang membawa sapi bergejala PMK maka pasarnya akan ditutup,” kata Joko Sutopo, kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya