SOLOPOS.COM - Hamenang Wajar Ismoyo. (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Seorang advokat asal Klaten Selatan, Sigit Pratomo, melaporkan ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, ke Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Ketua DRPD Klaten Dilaporkan Soal Ungkapan Cendol Dawet, Ini Kata Ketua BK

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hamenang dinilai telah melanggar kode etik DPRD karena tidak mampu menjaga martabat dan kredibilitas saat memberikan pidato di acara penyerahan Yamaha NMax bagi 391 kepala desa (kades) dan 10 lurah di pendapa Pemkab Klaten, Selasa (26/11/2019) lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, surat pengaduan pelanggaran kode etik Hamenang dikirim Sigit Pratomo via pos, Jumat (6/12/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua BK DPRD Klaten dengan tembusan ke Ketua DPRD Klaten, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

50 Napi dari Jakarta Kini Menghuni Rutan Wonogiri

Dalam surat tersebut Sigit Pratomo mengaku bertindak atas nama pribadi dan warga Klaten.

Dua hal yang menjadi materi pengaduan Sigit Pratomo, yakni tindakan serta sikap tidak terhormat Hamenang saat berpidato di acara pembagian Yamaha NMax ke 391 kades dan 10 lurah di pendapa Pemkab Klaten, Selasa (26/11/2019).

Gunakan Elpiji 3 Kg, 4 Industri Rambak di Semarang Disatroni Petugas Gabungan

Hal itu sebagaimana diberitakan Solopos.com, Selasa (26/11/2019) pukul 19.01 WIB berjudul "Pesan Politis Dibalik Pembagian Yamaha NMax Bagi Kades dan Lurah Se-Klaten" dan Selasa (3/12/2019) pukul 09.18 WIB berjudul "Ketua DPRD Klaten Bantah Ajak Kades dan Lurah Pilih Sri Mulyani".

Saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Hamenan mengatakan, "Hadirin yang berbahagia, tidak banyak yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan ini. Sekali lagi kami mengharapkan dengan diserahkannya kendaraan operasional yang bersumber dari APBD ini dapat meningkatkan kinerja kades dan lurah di lapangan sehingga membantu memperlancar pelaksanaan tugas di bidang pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kemasyarakatan."

Kronologi Kecelakaan Tunggal Avanza Nyemplung Sungai di Jumantono Karanganyar

"Sebelum saya tutup sambutan saya, saya berpesan setelah ini nanti njenengan kondur bersama-sama jangan lupa mampir ke pedagang yang menjual cendol dawet ketan. Karena apa, karena harus gaspol [audien menyambar dengan kata 'lanjutkan']. Nah nggih," kata Hamenang.

Ceramah di Solo, Gus Muwafiq Kembali Meminta Maaf

“Pidato sebagaimana dimaksud di atas merupakan tindakan yang melanggar kode etik seorang anggota dewan [DPRD], yaitu tidak menjunjung tinggi demokrasi serta tidak menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam penyelenggaraan pemda sehingga berakibat tidak mampu menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas seorang anggota dewan,” kata Sigit Pratomo kepada Solopos.com, Jumat (6/12/2019) petang.

Amien Rais Ngamuk di Kongres PAN

Dalam surat laporan tersebut, Sigit juga menyoroti unggahan Hamenang di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK), Kamis (28/11/2019). Dalam unggahannya, Hamenang mengatakan tidak ada kata-kata yang meminta atau menyuruh kades dan lurah memilih salah satu calon bupati.

Tren Fashion Batik Modern 2020

Sigit menilai tindakan mengunggah pernyataan di FB tersebut kekanak-kanakan, membohongi publik, serta penuh ketidakjujuran sehingga integritas yang bersangkutan sangat diragukan.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Tagline cendol dawet ketan terbukti telah dipakai sebagai bahasa komunikasi politik pihak-pihak tertentu dan Hamenang dianggap telah mengetahui sebelumnya serta memahami makna dan maksudnya.

Postingan di akun Instagram Hamenang Wajar Ismoyo tertanggal 11 November 2019 menyebut kata cendol dawet ketan. (Instagram)
Postingan di akun Instagram Hamenang Wajar Ismoyo tertanggal 11 November 2019 menyebut kata cendol dawet ketan. (Instagram)

“Di akun Instagram @Hamenang tertanggal 11 November 2019, salah satu fotonya memberikan caption atau keterangan foto dengan kata-kata pemanasan mesin PDI Perjuangan Dp 4 Klaten semalam menuju Pilkada 2020....salam cendol dawet ketan #GasPolLanjutkan. Caption tersebut berbalas delapan komentar. Salah satunya akun yani_sunarno berbunyi bismilah..lanjutkan mas ketua...dan dibalas oleh akun Hamenang dengan kata-kata @yani-sunarno lanjutkan ibu salam 2 (ikon victory) periode,” katanya.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Ladies, Ini Warna yang Jadi Tren Fashion di 2020



Melalui surat yang dikirim ke BK DPRD Klaten, Sigit Pratomo ingin menyampaikan tiga hal.

“Agar BK dewan menindak yang bersangkutan sesuai tata tertib dan kode etik serta segala peraturan mengikat yang diduga telah kuat dilakukan Hamenang Wajar Ismoyo, BK dewan menindak menganjurkan agar Hamenang meminta maaf ke publik, dan BK dewan memublikasikan hasil pemeriksaan Hamenang Wajar Ismoyo,” katanya.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Sebelumnya, Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, telah berkirim surat klarifikasi ke Solopos via pos. Surat tersebut diterima Solopos, Senin (2/12/2019).

Solo Undercover: Siswi SMA Rela Jadi Simpanan Om-Om Demi Hidup Mewah

Hilang dari Day Care, Bocah Balita Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Kepala

“Saya meminta Solopos untuk segera meminta maaf ke publik karena telah memberitakan hal yang tidak benar terkait saya dan menimbulkan kegaduhan luar biasa di dunia maya, menarik peredaran berita tersebut dari portal online maupun offline Solopos, mem-posting klarifikasi saya ini sebagai hak jawab saya,” kata Hamenang Wajar Ismoyo, dalam surat klarifikasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya