SOLOPOS.COM - Deretan kios di Sentra PKL Wongsonegoro, Masaran oleh Bupati Sragen saat diresmikan, Sabtu (28/12/2019). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 36 kios kuliner dan suvenir berderet membentuk letter L di tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen di antara masjid besar dan Lapangan Masaran.

Tanah pemerintah yang sebelumnya terbengkalai itu kini tertata dengan halaman berpaving. Puluhan kios itu didesain terbuka dengan atap model melengkung berbahan galvalum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiang-tiang kios itu pun didesain futuristik bercat oranye. Pembangunan kios dan penataan lingkungan di Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Masaran itu menghabiskan anggaran Rp900 juta.

Dana itu berasal dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop & UKM) senilai Rp500 juta dan dana dari APBD Sragen senilai Rp400 juta. Kios-kios itu diresmikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Sabtu (28/12/2019).

Ratusan warga berkumpul di halaman parkir kios itu. Sejumlah perempuan dan laki-laki lanjut usia ikut datang. Ada yang mengenakan celana pendek dan ada juga yang mengenakan jarit.

Bupati Yuni Sukowati (berbaju batik merah) berbincang dengan para pejabat sembari menikmati pecel gratis di kios Angkringan Pecel Sentra PKL Wongsonegoro Masaran, Sragen, Sabtu (28/12/2019). (Solopos/Tri Rahayu)
Bupati Yuni Sukowati (berbaju batik merah) berbincang dengan para pejabat sembari menikmati pecel gratis di kios Angkringan Pecel Sentra PKL Wongsonegoro Masaran, Sragen, Sabtu (28/12/2019). (Solopos/Tri Rahayu)

Yuni, sapaan Bupati, sempat memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan para lansia kemudian menandatangani batu prasasti yang disediakan. Yuni yang tampil formal didampingi sejumlah pejabat yang berpakaian kasual, yakni kaus oblong tetapi bergambar sketsa wajah Yuni.

“Sentra PKL ini saya beri nama Wongsonegoro. Nama itu diambil dari nama Bupati yang dimakamkan di Astana Pilang Payung Krikilan, Masaran. Jadi saya pesan supaya kebersihan lingkungan dijaga, kualitas dan rasa makanannya dipertahankan. Suatu saat saya akan mampir ke sini lagi,” ujar Yuni dalam pidato singkatnya.

Layanan BPJS di RSUD Simo Boyolali Disetop, Pasien Kecele

Seusai berpidato Yuni berkeliling melihat aneka menu kuliner yang dijajakan di Sentra PKL Wongsonegoro Masaran itu. Ia didampingi Sekretaris Daerah Tatag Prabawanto, Asisten III Setda Sragen Simon Nugroho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sragen Untung Sugihartono, serta sejumlah pejabat lainnya menyambangi beberapa kios PKL.

Ia berjalan dari ujung barat ke timur. Di setiap kios selalu bertanya dan berfoto bersama seraya mendoakan supaya dagangannya laris. Yuni berhenti di Angkringan Pecel milik Siti Khotimah, 48, warga Dukuh Rejowinangun RT 015, Masaran, Sragen.

Ada gendar, gudangan daun kenikir, kacang panjang, dan aneka gorengan, seperti bakwan, tempe, serta tempe gembus bacem dan sambal pecel. Semua makanan tradisional itu gratis diberikan kepada siapa pun yang menginginkan.

“Wah ini gratis ya? Coba deh... Ayo-ayo semua makan! Mumpung gratis,” seru Yuni.

Siti tersenyum mendengar teriakan Bupati. Ia menawarkan kepada Yuni mau makan pecel apa. “Coba buat pecel gendar plus bakwan ya. Kayaknya enak nih,” pinta Yuni.

Serang Balik Mahfud MD, FPI: Didatangi Izrail Beneran, Baru Minta Ampun

Dengan cepat Siti menyiapkan pesanan untuk Bupati. Sekda dan para pejabat eselon II lainnya ikut pesan pecel buatan Siti. “Paket pecel dan gorengan gratis. Kalau minumnya beli sendiri,” ujar Siti.

Siti menyajikan 100 porsi pecel dalam kesempatan itu. Pecel itu pun habis dalam waktu 15 menit. Perempuan single parent dengan empat anak itu berharap bisa berjualan di kios itu untuk menghidupi keempat anaknya.

Kios yang ia tempati hanya pinjam sementara. “Sebenarnya sudah mendaftar tetapi tidak dapat jatah ya mau bagaimana lagi,” ujar Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya