Gara-Gara Britney Spears, Israel Tunda Pemilu

Pemerintah Israel menunda jadwal pemilu gara-gara konser Britney Spears.

Solopos.com, TEL AVIV – Pemerintah Israel menunda jadwal pemungutan suara pemilu karena terbentur konser Britney Spears di Tel Aviv. Pemerintah terpaksa melakukan itu lantaran masyarakat sangat senang menyambut kedatangan perdana penyanyi top itu di negara mereka.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Britney Spears dijadwalkan tampil di konser megah yang diselenggarakan di Taman Hayarkon, Tel Aviv, 3 Juli 2017, mendatang. Sayang, pada saat bersamaan, Partai buruh Israel juga merencakanan pemungutan suara untuk menentukan pemimpin mereka yang baru. Alhasil, Partai Buruh memutuskan mengundur jadwal pemungutan suara demi menyukseskan konser Britney.

“Kami mengundur jadwal pemilu karena berbarengan dengan acara besar di Taman Hayarkon,” tutur juru bicara Partai Buruh seperti dilansir Metro, Rabu (5/4/2017).

Meski tidak disebutkan dengan jelas, tapi alasan penundaan pemilu diduga merujuk pada konser diva pop asal Amerika Serikat itu. Sebab, selama ini, masyarakat setempat tampak sangat gembira dan tidak sabar melihat aksi pelantun Hit Me Baby One More Time.

Lebih lanjut, juru bicara Partai Buruh yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pihaknya akan mengalami kesulitan jika memaksa menggelar pemilian suara pada tanggal tersebut.

“Jika dipaksakan, kami tentu akan mengalami kesulitan merekrut petugas keamanan untuk mengawal pemilu. Selain itu, masyarakat juga akan kesulitan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena akses jalan yang sangat minim,” tambah dia.

Kendati demikian, Partai Buruh mengaku tidak keberatan menunda jadwal pemungutan suara. Mereka berharap penundaan ini akan membuat masyarakat kian antusias mengikuti pemilu. Namun, mereka enggan mengonfirmasi akan ikut menonton konser Britney tersebut atau tidak.