SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pernyataan bos taksi asal Malaysia Shamsubahrin Ismail membuat warganet Indonesia geram. Akibat ulahnya itu, Big Blue Taxi perusahaan taksi yang didirikannya jadi sasaran.

Sebelumnya, bos taksi Malaysia melakukan penolakan pada Gojek yang ingin masuk ke negaranya. Namun dalam penolakannya membuat netizen Indonesia murka. Pasalnya, pendiri Big Blue Taxi ini menyebut Indonesia negara miskin. Dan Ojek online tidak menjamin masa depan pemuda Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir Suara.com, Kamis (29/8/2019), netizen Indonesia membanjiri perusahaan Big Blue Taxi dengan review buruk di Google Maps. Bahkan lengkap dengan foto-foto kecelakaan taksi.

Seperti diketahui, Google Maps memberikan fitur review untuk lokasi di peta digital. Termasuk kantor dari perusahaan Big Blue Taxi tersebut.

Perusahaan taksi Big Blue Taxi yang berlokasikan di Kuala Lumpur, Malaysia ini mendapatkan ratusan review netizen Indonesia dengan rating bintang satu.

Dalam waktu sekejap, rating Big Blue Taxi langsung anjlok jadi 1 bintang di Google Maps. Tidak lain karena serbuan netizen Indonesia.

Hal ini diketahui dari banyak komentar dalam review Google Maps Big Blue Taxi tersebut. Beberapa komentar dalam review ini memang menyoroti perkataan bos taksi Malaysia tersebut yang sebut Indonesia negara miskin.

Tak hanya itu, lokasi Big Blue Taxi lainnya pun tidak kalah dapatkan review buruk dari netizen Indonesia. Bahkan ada yang mengubah namanya menjadi Big Blue Taxi Services Botol kecap abs.

“Selamat pemilik Anda hanya menghancurkan citra perusahaan Anda sendiri dengan pernyataan Anda ke negara kami” komentar seorang netizen.

“Pemilik tidak punya sikap, dia takut jika gojek yang jauh lebih murah dan lebih baik akan beroperasi di malaysia .. ini adalah kekuatan netizen kami” tulis netizen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya