SOLOPOS.COM - ilustrasi nuklir (theguardian.com)

Pakistan mengancam akan menyerang Israel gara-gara beredarnya sebuah berita bobong.

Solopos.com, SOLO – Sebuah berita palsu (hoax) yang beredar baru-baru ini membuat perselisihan antara Israel dan Pakistan. Berita palsu tersebut berisi ancaman dari Menteri Pertahanan Israel yang akan menghancurkan Palestina.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Jika Pakistan mengirim pasukan darat ke Suriah dengan alasan apapun, kami akan menghancurkan negara itu dengan serangan nuklir,” tulis berita dari AWD seperti dikutip The Guardian, Minggu (25/12/2016).

Beredarnya berita bohong itu membuat Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif meradang. Melalui akun Twitter pribadinya @KhawajaMAsif, ia memperingatkan Pakistan bisa saja melakukan serangan balik kepada Israel.

“Israel lupa jika Pakistan merupakan negara nuklir juga,” kicau Khawaja di Twitter.

Kicauan Menteri Pertahanan Pakistan berisi ancaman kepada Israel (Twitter @KhawajaMAsif)

Kicauan Menteri Pertahanan Pakistan berisi ancaman kepada Israel (Twitter @KhawajaMAsif)

Selang beberapa saat, kicauan Khawaja itu mendapat respons dari Kementerian Pertahanan Israel. Mereka mengatakan pemberitaan tersebut tidaklah benar. Lebih lanjut, menurut mereka Min Yaaloon tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Klarifikasi Kementeriaan Pertahanan Israel atas kicauan Khawaja (Twitter @Israel_MOD)

Klarifikasi Kementeriaan Pertahanan Israel atas kicauan Khawaja (Twitter @Israel_MOD)

“Pernyataan yang ditulis dalam berita itu tidak pernah diucapkan oleh Menteri Pertahanan Min Yaaloon. Semua berita itu pasti salah,” tulis Kementerian Pertahanan Israel melalui akun Twitter @Israel_MOD.

 

Selama ini, Israel dan Pakistan dikenal sebagai dua negara yang memiliki kekuatan nuklir. Pakistan dikenal sebagai negara penghasil nuklir sejak 1998. Sementara Israel selama ini mempertahankan kebijakan ambiguitas, yakni tidak mengkonfirmasi maupun menyangkal keberadaan nuklir di negaranya. Sedangkan setelah diselediki lebih lanjut, AWD disebut sebagai salah satu situs berita palsu. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya