Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh Ngronggah di Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong, Sragen menjaga betul pantangan menikahi warga Kebayan III yang meliputi Dukuh Sendang, Dukuh Nglebak, Dukuh Sentanan, dan Dukuh Brumbung. Mereka juga tak berani mengambil barang mereka, walaupun itu cuma korek api.
Ada kejadian buruk menimpa seorang warga Dukuh Ngronggah yang tak sengaja mengambil korek api warga Dukuh Sentanan pada 2021 lalu. Karena kejadian sepele itu, keluarga warga Dukuh Ngronggah itu sakit.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Demikian diceritakan salah satu tokoh tokoh Desa Kalangan, Yoto Teguh Pambudi, 37, Rabu (16/2/2022). “Bapak itu [warga Dukuh Ngronggah] ambil barang itu, terus keluarganya sakit. Itu enggak sengaja, ngobrol di sawah lalu keliru ambil korek,” paparnya.
Baca Juga: Karena Mitos, Warga Dukuh di Sragen Ini Emoh Menikah dengan Tetangga
Yoto menjelaskan bapak tersebut kemudia memeriksakan anaknya yang sakit ke dokter terdekat. Namun anehnya, dokter menyebut anak tersebut tidak sakit. Kemudian bapak tersebut teringat pernah salah mengambil korek milik temannya lalu mengembalikan korek tersebut. Anak yang sakit tadi sembuh setelahnya.
Kejadian aneh lainnya juga dialami seorang warga Dukuh Brumbung yang berkunjung ke rumah warga Dukuh Ngronggah. Namun warga Brumbung tersebut bingung memilih sandalnya ketika hendak pulang. Maklum, karena ada sandal yang sama.
“Sandal jepit kan sama. Sama simbahnya disuruh ambil saja. Sampai diwadahi karung semua sandalnya. Orangnya enggak mau keliru ambil sandal,” paparnya.
Baca Juga: Ini Pohon-Pohon Langka di Makam Pangeran Samudra Gunung Kemukus
Dia mengatakan warga Kebayanan III tidak masalah mengambil barang milik warga Ngronggah sebab sumpah disampaikan oleh warga Ngronggah.