SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sepuluh warga di wilayah RT 001/RW 009 Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Mereka tertular dari seorang kakek yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif corona seusai menengok cucunya di Surabaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Sukoharjo, Havid Danang, mengatakan kasus Corona di Begajah berawal dari salah satu warga yang menengok cucunya ke Surabaya.

Mbalela! Pasutri Gemolong Sragen Menolak Percaya Hasil Tes Swab-nya Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Pulang dari Surabaya, warga lanjut usia di Begajah, Sukoharjo, yang positif corona tersebut mengalami gejala demam dan batuk. Kemudian dia memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Tapi saat ke rumah sakit si kakek itu tidak jujur kepada petugas kesehatan bahwa dia baru melakukan perjalanan ke Surabaya. Dia hanya diberi obat dan rawat jalan," kata Havid kepada Solopos.com, Senin (20/7/2020).

Lebih lanjut Havid menceritakan kakek tersebut pulang ke rumah dan disambut keluarga lainnya. Kakek ini bahkan memberikan oleh-oleh berupa roti kepada keluarga lain di satu lingkungan rumahnya.

Pendukung Puguh Sebut Demokrasi di Solo Kiamat, Benarkah?

Tak hanya itu selama di rumah, kakek yang positif corona itu berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan satu RT di Begajah, Sukoharjo.

Masuk Angin

"Karena kakek itu bilang masuk angin, ada yang kerokin, pijitin, dan bikinin minum dan lainnya," katanya.

Hingga akhirnya sakit yang dialami kakek tersebut kian parah. Si kakek mengalami demam tinggi dan sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit.

Habib Syech, Rio Haryanto, Yan Velia, hingga Wawin Laura Dicoklit Sebagai Pemilih Pilkada Solo

Selama di rawat di rumah sakit, warga lansia di Sukoharjo yang positif corona itu sempat diuji swab sebelum akhirnya meninggal dunia. Hasil swab menunjukkan kakek tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

"Setelah itu gugus tugas melakukan tracing dengan kontak erat pasien. Dari 13 orang yang diambil swab, 10 orang hasilnya positif dan tiga negatif," katanya.

Saat ini 10 orang positif Covid-19 di isolasi di Rumah Sehat Corona (RSC) wilayah Mandan, Sukoharjo. Sepuluh pasien positif tersebut merupakan tetangga dan keluarga yang berada dekat dengan lingkungan rumah sang kakek. "Sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan di sana," katanya.

Beda Kekuatan, Bajo Siap Lawan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Havid meminta kepada warganya untuk jujur menyampaikan kondisi kesehatan, termasuk setelah melakukan perjalanan dari luar kota. Dia juga mengimbau agar warga dari luar kota setiba di wilayah Sukoharjo harus langsung melakukan rapid test ulang.

Rapidtest dilakukan sebelum yang bersangkutan bertemu dengan keluarga di wilayahnya. "Mesti sudah membawa rapid test sebelum melakukan perjalanan ke sini, tetap harus di rapidtest ulang saat tiba di Sukoharjo. Karena kita tidak tahu kondisi selama di perjalanan apakah tertular virus Corona atau tidak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya