Solopos.com, KLATEN -- Truk pengangkut sampah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten menabrak gapura di Kampung Tonggalan, Klaten Tengah, Rabu (30/10/2019) pukul 10.00 WIB.
Akibat ditabrak truk yang mengangkut muatan berlebih itu, gapura Kampung Tonggalan langsung ambruk.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Informasi yang dihimpun Solopos.com, truk milik Dinas PUPR Klaten itu baru saja mengangkut sampah di Kampung Tonggalan. Tepat pukul 10.00 WIB, truk pengangkut sampah melintasi gapura.
Lokasi gapura berada di depan Mapolsek Klaten Kota. Lantaran kelebihan muatan, sampah yang menjulang tinggi itu tersangkut palang besi di antara kedua sisi gapura.
Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo Gugat Polresta
Tinggi besi yang melintang itu berkisar 3,5 meter. Besi yang melintang itu terseret mengikuti arah laju truk. Seketika besi ambruk diikuti gapura sisi barat.
“Saat kejadian tidak ada orang di bawah gapura. Tak ada korban jiwa,” kata salah satu warga di Tonggalan, Diyono, 66, saat ditemui Solopos.com, Rabu.
Kapolsek Klaten Kota, AKP Suyadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengaku sudah mendapat informasi truk pengangkut sampah yang menabrak gapura di Kampung Tonggalan tersebut.
Setelah dirembuk dengan tokoh masyarakat Tonggalan dan perwakilan Dinas PUPR Klaten, kejadian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
11.912 Lowongan Pekerjaan dari 50 Perusahaan Ditawarkan di Job Fair Klaten
“Tadi [kemarin] sudah dibahas bersama. Intinya, Dinas PUPR Klaten bersedia memperbaiki gapura yang sudah ambruk. Total kerugian dari kejadian tadi senilai Rp3 juta,” katanya.
AKP Suyadi mengimbau pengendara di Klaten Kota agar selalu menaati peraturan. Hal itu termasuk truk yang mengangkut muatan.
“Setiap truk sudah memiliki ketentuan angkutnya. Yang terjadi tadi pagi [kemarin], muatan truk itu berlebih hingga menjulang tinggi. Gapura yang ambruk hanya sebelah barat. Gapura di sebelah timur masih bagus. Tinggi gapura itu lebih tiga meter,” katanya.