SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas di gapura perbatasan Desa Manjung, Sawit, Boyolali, dan Desa Sidoharjo, Polanharjo, Klaten, yang ambles akibat hujan deras, Selasa (31/12/2019) sore. (Solopos/Nadia Lutfiana Mawarni)

Solopos.com, BOYOLALI -- Gapura di perbatasan Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Boyolali, dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, ambles dan miring ke salah satu sisi akibat hujan deras, Selasa (31/12/2019) sore.

Akibatnya, kendaraan roda empat dari Boyolali yang hendak menuju Klaten via jalur itu harus berputar balik dan mengambil jalan lain.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, Rabu (1/1/2020), salah satu sisi bangunan gapura itu ambles sedalam kira-kira satu meter. Akibatnya, mobil tak dapat melintas. Selain itu sebagian badan jalan juga tertutup daun dari pohon-pohon di sekitarnya yang miring.

Warga kemudian meletakkan beberapa batang bambu di sekitar gapura untuk mencegah kendaraan berat lewat. Tak hanya itu, peringatan mengenai jalan yang ditutup lantaran gapura ambles ini dipasang di tepi jalan utama Kecamatan Sawit sebelum masuk Desa Manjung.

Hujan Lebat, Jalan Depan Rumah Duka Thiong Ting dan SPBU Manahan Solo Bak Kolam Ikan

Kendati demikian, saat Solopos.com mendatangi gapura Rabu pagi belasan motor tetap saja melintas di sana. “Penutupan memang dilakukan tapi motor masih bisa melintas, yang tidak bisa hanya mobil,” ujar seorang warga setempat, Mulyadi.

Beberapa pengendara masih terlihat berseliweran seolah tak terjadi apa-apa pada gapura itu. Dari arah Boyolali, sebelum sampai di gapura, ada Jembatan Sidoharjo. Jembatan itu melintang di atas sungai yang membatasi wilayah Boyolali dan Klaten.

Keterangan pada batu Jembatan Sidoharjo tertulis jembatan tersebut merupakan bagian dari Proyek Inpres Dati II 1985/1986. “Gapura juga sama, diperkirakan dibangun bersama proyek jembatan, memang lama tak diperbaiki,” imbuh dia.

Bagi warga sekitar, Jembatan Sidoharjo menjadi jalan pintas menuju Klaten. Rute tersebut juga dipilih untuk pergi ke kawasan objek wisata pemancingan Janti, Klaten, yang hanya berjarak 5 km.

Besok Jateng Diprediksi Hujan Badai Plus Petir, Ini Peringatan BMKG

Jika tidak ada jalur itu, warga harus memutar lewat jalan utama atau sebelah barat SMP Negeri 1 Sawit untuk mencapai Polanharjo.

Camat Sawit, Purnawan Raharjo, mengatakan gapura yang ambles masuk wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, dan bukan menjadi tanggung jawab Desa Manjung. Namun kedua desa itu sudah berkoordinasi.

“Ada rencana dari Desa Sidoharjo untuk pembongkaran portal, Kamis [2/1/2020],” ujar Purnawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya