Solopos.com, MANILA -- Pejabat pemerintahan di Kota Dasmarinas, Cavite, Filipina dipecat setelah ketahuan melakukan hubungan seks saat rapat online di Zoom. Sialnya, adegan seks itu tersiar lantaran sang pejabat gagap teknologi atau gaptek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jesus Estil, Ketua Desa Fatima Dos di kota Dasmarinas, bergabung untuk melakukan rapat daring rutin. Rapat tersebut membahas rencana selama pandemi untuk Kota Dasmarinas. Tidak disangka peserta rapat dibuat tercengang dengan tampilan layar zoom yang menampilkan Estil sedang berhubungan seks.
Pejabat Gaptek
Estil dikenal gagap teknologi, dia tidak menyadari bahwa dia meninggalkan kameranya menyala. Diduga Estil salah menekan tombol dan tidak menutup kamera itu. Wanita itu tampak mulai melepaskan celananya sebelum Estil mendekati kamera dan berusaha mematikan kamera tersebut.
Dia kemudian terlihat menjauh dari komputer, dan kembali mendekati wanita itu. Saat orang lain melanjutkan panggilan konferensi, pasangan tersebut malah asik berhubungan seks di sisi jauh ruangan.
Video Porno Berjudul Big Bos-Babu Ternyata Dibintangi Eks DPRD di Papua
Setelah beberapa menit, Estil terlihat berjalan kembali ke seberang ruangan sambil menarik celananya. Untuk kembali bergabung dengan panggilan konferensi tersebut.
Wanita dalam video itu dilaporkan bekerja untuk Estil sebagai sekretaris, dan juga melakukan pekerjaan akuntan untuk kantor pemerintah daerah.
Adegan itu direkam oleh peserta yang juga mengikuti rapat tersebut. Video itu kemudian viral bahkan diunggah oleh channel youtube MG TV PH.
Setelah viralnya rekaman tersebut, warga desa mengajukan petisi untuk melengserkan Estil karena melakukan hal yang tidak etis.
Jauh-Jauh ke Indonesia, Cewek Blonde Ini Batal Syuting Porno Gegara Tak Dapat Izin
Publik Kecewa
Dilansir Asia One, Sabtu (29/8/2020), seorang warga desa mengatakan kekecewaannya terhadap Estil. Menurutnya sebagai ketua desa. dia harus menjadi ayah bagi warga desa. Serta memberi contoh yang baik pada warganya.
Baik Estil maupun wanita itu tidak melapor ke kantor sejak video itu viral.
Jonathan Malaya yang merupakan wakil sekretaris dan juru bicara, Departemen Pemerintah Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, mengatakan Estil bisa dikenai denda atau diskualifikasi dari jabatan publik.
Ia juga menekankan bahwa pengunduruan diri kedua pegawai tersebut, tidak menghapus tanggung jawab administrasinya. Karena mereka melakukan aksi tidak pantas itu saat masih menjabat.
Indah Pranataning Tyas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
