GANTUNG DIRI: Sehari, Dua Warga Klaten Gantung Diri

ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

—Dua warga Klaten memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam sehari, Sabtu (16/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan dua yang meninggal dengan cara mengenaskan itu masing-masing Marimin, 75, warga Dukuh Macanan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara dan Sugiyanto, 60, warga Dukuh Magersari, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu.

Jasad Marimin kali pertama diketahui anaknya Joko Widodo, 32, ketika ingin menuju kamar mandi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat hendak buang air kecil, Joko dikagetkan dengan temuan korban yang sudah menggantung di dapur rumah. Joko lalu memberitahu warga sekitar. Warga yang berdatangan segera menurunkan tubuh korban yang sudah kaku. Warga juga melapor ke Mapolsek Ketandan. Tak lama kemudian, jajaran Polsek Ketandan tiba di lokasi. Polisi juga membawa petugas medis untuk memeriksa tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

“Bapak mengalami sakit gula selama bertahun-tahun. Sudah diperiksakan namun tidak juga sembuh. Mungkin itu alasan yang mendasarinya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” ujar Joko saat dimintai keterangan oleh polisi.

Sementara itu, jasad Sugiyanto kali pertama diketahui kerabatnya, Sayekti, 55. Saat itu, Sayekti hendak mengambil air di dapur sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, lampu dapur dalam keadaan mati. Saat menghidupkan lampu, dia dikagetkan setelah melihat sosok tubuh menggantung di dapur. Sayekti lalu berteriak minta tolong. Para tetangga yang mendengar teriakan Sayekti segera berdatangan. Tanpa pikir panjang, warga menurunkan tubuh Sugiyanto, akan tetapi sudah tidak bernyawa.

“Dari pemeriksaan medis di tubuh kedua korban. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Penyebab kematian keduanya murni bunuh diri. Jasad keduanya langsung dikebumikan oleh keluarga tanpa harus diotopsi,” ujar Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru S, yang diwakili Kasubag Humas Polres Klaten, AKP Sugiyanto.