SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri

Seorang pemuda berusia 23 tahun di Klaten gantung diri diduga karena tak kuat menghadapi masalah utang.

Solopos.com, KLATEN — Seorang warga Dukuh Siderejo, Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten, Waluyo, 23, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan selang air di rumahnya, Senin (6/11/2017) pagi. Keluarga menemukan surat wasiat yang ditulis Waluyo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peristiwa itu kali pertama diketahui Rawadi, 58, ayah Waluyo, saat hendak menunaikan Salat Subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Saat hendak memasuki kamar, ia mendapati akanya sudah menggantung menggunakan selang air warna biru.

“Rawadi lantas berteriak-teriak meminta pertolongan warga,” ujar Kapolsek Trucuk AKP Widji Djiwo Mulyono mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas dan Tim Identifikasi Polres Klaten tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan di tubuh Waluyo. Pemuda itu dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri. “Keluarga juga menerima ini murni bunuh diri. Kami menduga ada permasalahan keluarga,” kata Kapolsek.

Di sekitar jasad Waluyo ditemukan dua lembar surat wasiat. Dalam surat itu Waluyo menuliskan beberapa pesan salah satunya adalah meminta agar utang-utangnya ke sejumlah orang dengan total sekitar Rp3,1 juta dilunasi. “Dalam wasiat iu juga disebutkan ia [Waluyo] tak tahan lagi menghadapi kehidupan,” ujar Widji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya