SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, LAMONGAN — Seorang pria warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa diduga akibat gantung diri di teras gedung sekolah Taman Kanak-kanak (TK).

Dilansir Detikcom, korban berinisial AS, 30. Pekerja serabutan ini ditemukan gantung diri saat sejumlah saksi melintas di jalan dusun dekat dengan lokasi gantung diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban ditemukan mengikat lehernya dengan tali tambang warna biru yang diikatkan pada belandar teras sekolah. Di samping korban juga ditemukan sepeda motor korban yang terparkir dengan standar tegak.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Murni karena bunuh diri,” kata Kanit Reskrim Polsek Kota, Ipda Amin.

Dia menjelaskan dugaan sementara, sepeda motor itu dinaiki korban untuk melancarkan perbuatan nekatnya itu. 

“Ada sepucuk surat yang ditinggal korban, isinya meminta maaf kepada semua temannya, orang tua, serta seorang perempuan,” jelas Ipda Amin.

Warga desa mengaku kaget dengan aksi korban. Sebab, korban masih terlihat mondar mandir di sekitar desa.

Salah satu warga, Ramelan mengaku masih bertemu korban semalam. “Semalam masih bertemu. Dia orangnya pendiam. Perilakunya tidak pernah menunjukkan keganjilan apa pun. Korban juga tidak pernah cerita apa-apa, apalagi soal cinta atau masalah lain juga tidak pernah,” terang Ramelan.

Kini jenazah korban dievakuasi anggota Polsek Kota Lamongan dan dimakamkan di makam desa setempat. 

Sehari sebelumnya, Pardi, 40, warga Dukuh Agung, Kecamatan Tikung, Lamongan, juga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya