Solopos.com, SRAGEN — Sulitnya mendapatkan air saat musim kemarau bagi petani Sragen teratasi seiring masuknya jaringan listrik ke persawahan.
Listrik digunakan sebagai tenaga untuk menyedot air tanah guna mengairi sawah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Butuh Kerja Sama Pelaku Industri untuk Wujudkan Ekonomi Hijau
Selama pengalaman beberapa tahun menggunakan sumur bor bertenaga listrik, salah seorang petani asal Sragen, Sunarwan, mengaku puas.
Sebab teknis pengoperasian instalasi sumur relatif lebih mudah. Selain itu dari segi biaya juga dirasa lebih efisien.
Sehingga sejumlah petani pun meminta untuk ikut memanfaatkan sumur tersebut. Untuk setiap bantuan itu, dia mendapat uang jasa.