SOLOPOS.COM - Pelaksanaan Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Jalan Tol Kulonprogo-Jogja-Solo di Balai Desa Kahuman, Polanharjo, Klaten, Selasa (24/11/2020). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Pencairan uang ganti rugi lahan warga yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja akan cari dalam waktu dekat. Penjabat sementara (PJs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, mengingatkan warga terdampak agar jangan boros menggunakan uang tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah warga dari enam desa di dua kecamatan Klaten terdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut akan mendapatkan uang ganti rugi atas lahan mereka. Di Kecamatan Polanharjo ada Desa Kahuman, Sidoharjo, Polda, dan Kapungan. Sementara di Kecamatan Delanggu ada Desa Mendak dan Sidomulyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya yakin, warga tak kagetan dengan uang nominal banyak. Imbauan kami, jangan konsumtif. Bikin perencanaan yang matang dan gunakan uang itu sebaik-baiknya," kata Sujarwanto Dwiatmoko, Kamis (26/11/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Sistem Pembayaran Jalan Tol Segera Berubah

Ia menyarankan warga terdampak untuk menggunakan uang ganti rugi mencari untuk mencari lahan pertanian pengganti, sehingga bisa menghasilkan. Atau bisa juga digunakan untuk investasi dalam bentuk lain atau ditabung.

"Jika beli rumah atau memperbaiki rumah yang sifatnya investasi enggak masalah. Untuk membeli sarana lain guna mendukung usahanya juga dipersilakan. Yang terpenting jangan percaya dengan bujukan orang lain yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai uang itu membikin orang lupa, soalnya duit itu nggendong lali," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, ada 4.071 bidang tanah di Klaten yang terdampak tol Solo-Jogja. Luas totalnya 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Kecamatan itu yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan. Sementara itu, tanah kas desa yang terdampak pembangunan tol ada 436 bidang.

Unik! Lahan Milik Warga Sidoharjo Klaten Ini Kena Proyek Tol Solo-Jogja, Tapi Cuma 1 Meter Persegi

"Ganti rugi lahan di enam desa itu akan dilakukan seusai Pilkada 2020," kata salah seorang staf Pejabat Pembuat Komitmem (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya