SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Janji pembayaran ganti rugi bagi warga yang pohonnya ditebas karena pembangunan jlaur jalan lintas selatan (JJLS) belum juga terealisasi. “Janjinya sejak Juli lalu. Tapi sampai sekarang belum ada (ganti rugi),” kata Suparjio, warga Dusun Ngenthak, Poncosari, Srandakan, belum lama ini.

Ditemui di Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di Pantai Baru, Suparjio mengatakan, sebelum JJLS dibangun, warga di sepanjang jalan Poncosari-Kretek diminta mendata jumlah pohon yang ada di pekarangan masing-masing.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Pasalnya, JJLS yang diharapkan dapat membuka isolasi wilayah selatan pulau Jawa itu luasnya setara dengan jalan ringroad atau 24 meter (dengan dua jalur masing-masing 12 meter). Maka itu, pepohonan di tepi jalan Poncosari harus ditebang untuk perluasan jalan.

Jika warga di sejumlah daerah bisa memainkan peran dalam proses tawar menawar pembebasan lahan untuk JJLS, tidak demikian halnya dengan warga Dusun Ngenthak, Poncosari, Srandakan.

Pasalnya, JJLS yang telah membentang dari simpang tiga Pantai Baru hingga tambak udang Indokor itu dibangun di atas Sultan Ground (SG). SG juga meliputi seluruh permukiman warga di sepanjang Jalan Poncosari-Kretek.

“Hanya ganti rugi pohon itu yang bisa diharapkan warga dari pembangunan JJLS ini,” kata Hani, warga Dusun Ngenthak yang lain. Meski kehadiran JJLS diyakini bakal mendongkrak roda perekonomian lingkungan sekitarnya, namun belum ada investor yang menawar tanah warga Dusun Ngenthak untuk membuka usaha. “Lagipula ini tanah SG. Nggak bisa dijualbelikan,” kata Hani.

Menanggapi realisasi janji ganti rugi pohon warga yang ditebang untuk JJLS, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul Heru Suhadi mengatakan pemerintah telah menyediakan dana Rp150 juta.

“Dananya sudah ada. Tenang saja. Pasti diganti sesuai data yang sudah terkumpul,” singkat Heru saat ditemui seusai pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul di komplek kantor Bupati Bantul, Selasa (29/11) lalu.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya