SOLOPOS.COM - pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. (suara.com)

Solopos.com, SOLO – Newcastle United menghebohkan publik dalam beberapa waktu terakhir. Secara mengejutkan, klub Liga Premier Inggris ini resmi mengumumkan pemilik baru dan membuat mereka disebut-sebut sebagai klub terkaya di dunia. Pemilik baru itu adalah Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Mohammed bin Salman mengakuisi Newcastle United melalui konsorsium miliknya Public Investment Fund (PIF) pada Kamis (7/10/2021) waktu setempat. Seperti dilansir The Telegraph, PIF mengakuisisi Newcastle dengan mahar senilai 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,8 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan mahar akuisisi yang menjadi sorotan, melainkan kekayaan yang dimiliki oleh PIF sebagai pemilik baru dari Newcastle. Kosorsium milik Mohammed bin Salman itu punya aset senilai 320 miliar poundsterling atau lebih dari Rp6.000 triliun!

Baca Juga: Tajir Melintir! Kekayaan Pemilik Baru Newcastle Capai Rp6.000 Triliun

Tak ayal, Newcastle dianggap sebagai klub kaya baru dan akan mengikuti jejak Manchester City dan Paris Saint Germain. Kedua klub itu sudah lebih dulu diakuisisi oleh taipan Timur Tengah dan menjelma menjadi kekuatan baru Eropa. Pasalnya, mereka mendatangkan pemain-pemain top.

Lantas sebenarnya siapakah Mohammed bin Salman, sosok dibalik akuisisi Newcastle United? Seperti dikutip dari suara.com, Mohammed Bin Salman adalah putra dari istri ketiga Raja Salman, raja Arab Saudi. Ia lahir pada 31 Agustus 1985 dan resmi menjadi putra mahkota sejak 21 Juni 2017 lalu.

Dalam awal kehidupannya, Mohammed Bin Salman lebih banyak bergelut di dunia pendidikan di mana ia mengambil studi di bidang hukum di Universitas Raja Saud. Setelah lulus, dia terjun ke dunia bisnis swasta lebih dulu. Kemudian dia menjadi konsultan untuk Komisi Ahli Kabinet Saudi.

Pada usia 24 tahun, ia mulai merambah dunia politik dan menjadi penasihat khusus sang ayah ketika ayahnya menjadi Gubernur Provinsi Riyadh. Pada usia 30 tahun, ia pun diangkat menjadi Menteri Pertahanan sekaligus Sekjen untuk Pengadilan Kerajaan Arab Saudi.

Mengutip detik.com, Mohammed bin Salman ternyata sosok yang kerap mencuri perhatian sejak menjadi putra mahkota. mengizinkan perempuan untuk menyetir mobil, bioskop dibuka hingga mengembangkan ekonomi nonminyak.

Baca Juga: Klub Milik Raffi Ahmad Punya Pemain Berjuluk Zidane dari Maroko Loh!

Selain itu, dia juga dikenal kontroversial. Salah satunya adalah disebut kerap memenjarakan pembangkang. Yang paling mencuri perhatian adalah dia dikaitkan dengan pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi yang kerap memberi kritik terhadap kepemimpinannya.

Hal ini pula yang membuatnya gagal mengakuisisi Newcastle pada 2020 lalu. Pasalnya, saat itu akuisisi tersebut mendapat kecaman dari organisasi hak Asasi Manusia, Amnesty International. Mereka meminta Premier League, sebagai otoritas yang menaungi Newcastle, lebih memperhatikan trek rekor pembeli klub.

Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, yang juga ketua PIF, dilaporkan terlibat dalam pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Turki. Laporan PBB menyatakan Arab Saudi harus bertanggung jawab atas kasus itu, yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya