Solopos.com, KARAWANG—Rekayasa lalu lintas ganjil genap dan satu arah atau one way ke arah Semarang mulai diterapkan pada Kamis (28/4/2022) sore. Rekayasa ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di tol Jakarta-Cikampek.
Kepala Departemen Komunikasi dan Pemasaran Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad, Tody Satria, dalam keterangannya, Kamis mengatakan kebijakan ganjil genap dan satu arah ini diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kebijakan tersebut dilakukan mulai dari km 47 jalan tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang sampai km 414 (gerbang tol Kalikangkung). Itu dilakukan mulai pukul 17.00 WIB dan diberlakukan secara situasional.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal One Way dan Ganjil Genap Tol pada Mudik Lebaran 2022
Sementara untuk kendaraan dari arah sebaliknya, atau dari arah Jawa ke Jakarta, semuanya dialihkan ke jalan arteri atau jalur Pantura.
Polres Karawang mengaku telah menyiapkan penerapan satu jalur dengan menyiagakan personel di sejumlah lokasi, khususnya di lokasi rawan macet dan rawan kejahatan.
Pada Kamis ini, arus lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga jalan tol Cipali mengalami kemacetan. Itu terjadi akibat kepadatan kendaraan menyusul antrean kendaraan yang akan masuk ke lokasi istirahat jalan tol.
Baca Juga: Perhatian! Mulai Besok Tol Kalikangkung Terapkan One Way & Ganjil Genap
Sedangkan di jalan arteri Karawang hingga jalur Pantura arah Jawa dan sekitarnya, arus lalu lintas ramai lancar. Arus lalu-lintas sempat tersendat di beberapa lokasi seperti di wilayah Cikampek dan Kosambi. Itu terjadi akibat pasar tumpah banyaknya angkot yang mengetem di pinggir jalan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
