Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, optimistis Tol Semarang-Demak Seksi 2 bisa beroperasi atau digunakan saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Hal itu disampaikan Ganjar seusai menjajal ruas tol sepanjang 16,31 kilometer (km) itu, Selasa (8/11/2022).
“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar. Sekarang sudah mulai kelihatan,” ujar Ganjar.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Secara umum, atau pembangunan fisik, ruas Tol Semarang-Demak Seksi 2 sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol. Ganjar pun mengaku tahap uji coba secara komperehensif terhadap ruas tol itu akan segera dilakukan.
Menurut Ganjar, Tol Semarang-Demak menjadi harapan masyarakat sebagai jalur yang bebas hambatan dan terbebas dari kemacetan. “Ini harapan yang ditunggu-tunggu masyarakat di Sayung dan sekitarnya. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan. Insyaallah bermanfaat,” ujarnya.
Tol Semarang-Demak ini, lanjut Ganjar, sekaligus solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut, khususnya Seksi 1 atau ruas Semarang-Sayung.
Baca juga: Malih Dadi Segara, Area Banjir Rob Pesisir Pekalongan Meluas
“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini. Rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.
Secara resmi, uji laik fungsi Tol Semarang-Demak Seksi 2 akan berlangsung selama sebulan mulai Sabtu (19/11/2022). Ganjar pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada warga yang telah mendukung proyek tol itu. Sikap serupa juga diharapkan terjadi saat pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1.
“Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti insyaallah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.
Baca juga: Segera Dibuka, Progres Tol Semarang-Demak Sesi 2 Sudah Capai 97,82 Persen
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Wida Nurfaida, berharap pelaksanaan proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 sudah bisa dimulai pada bulan Desember nanti.
“Harapannya untuk penanggulangan banjir jadi untuk paket yang 1C bisa selesai dan 2024 semuanya bisa selesai,” tandasnya.