SOLOPOS.COM - Pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pengamat politik dan dosen Fakultas Hukum (FH) UNS Solo, Agus Riewanto, mengomentari tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dalam pengarahan Puan Maharani di DPD PDIP Jateng di Semarang, Minggu (18/9/2022).

Menurutnya, hal itu karena faktor X. “Alasan tertentu yang pertimbangannya mengapa tidak diundang kan. Kalau menurut saya mungkin karena faktor X. Dalam politik tidak pernah ada kegiatan politik tanpa ada motif politik kan,” ungkapnya kepada Solopos.com, Selasa (20/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apalagi PDIP belum bersikap ihwal siapa figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. “Mbak Puan sangat berhati-hati. Jangan sampai kegiatan yang dihadiri dan menghadirkan Ganjar menjadi blunder,” ujarnya.

Dari acara pengarahan itu, Agus menilai Puan Maharani dan pendukungnya ingin menunjukkan ke publik bahwa Puan bisa mengatasi semua aspek walau tak menghadirkan sosok sentral seperti Ganjar. Momen seperti itu menjadi kesempatan Puan menunjukkan kapabilitas.

“Itu menjadi kesempatan Puan menununjukkan kapabilitasnya di depan para konstituennya. Jadi kasarannya untuk menunjukkan aura dia lebih tinggi dari Ganjar. Kalau di situ ada Ganjar ya nanti auranya menjadi dua. Itu yang dijaga,” urainya.

Baca Juga: Memerah, Gibran Pakai Seragam Komandante Bintang Dua di Acara PDIP Jateng

Apalagi, menurut Agus, bila Puan dan Ganjar berada dalam satu forum dan duduk bersama bisa saja ditafsirkan bermacam-macam. “Bisa saja nanti disebut sebagai pasangan capres-cawapres. Jadi dibuat punya ruang sendiri-sendiri,” katanya.

Rudy juga Absen

Ihwal Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang tidak hadir dalam pengarahan Puan di Semarang, Agus menilai mantan Wali Kota Solo dua periode itu sudah bisa menghitung tingkat urgensi atau kepentingannya di forum itu.

Sebab pria yang akrab disapa Rudy itu merupakan politikus senior Solo yang sudah kenyang asam garam perpolitikan lokal maupun nasional. ”Ya mungkin dia menganggap lebih penting menghadiri acara konstituennya daripada elite partai,” urainya.

Baca Juga: Terkuak! Ganjar Tak Hadiri Acara Puan Maharani di Semarang karena di Jakarta

Agus menilai apa yang dilakukan Rudy tidak bisa disamakan dengan apa yang terjadi pada sosok Ganjar terkait absennya mereka di acara pengarahan Puan Maharani. “Saya membaca lebih kepada soal manusiawi saja. Dia [Rudy] menghitung mana yang lebih penting untuk dihadiri hari itu,” terangnya.

Seperti diketahui, Puan Maharani mengadakan acara pengarahan di DPD PDIP Jateng di Semarang, Minggu (18/9/2022). Acara itu dihadiri kader maupun pengurus PDIP termasuk dari Solo. Dari video yang diterima Solopos.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa hadir.

Begitu juga hampir semua anggota Fraksi PDIP di DPRD Solo seperti YF Sukasno,Roro Indradi Sarwo Indah, Paulus Haryoto, Ginda Ferachtriawan, Terti Maharani, Hartanti, Ety Isworo. Kemudian Anna Budiarti, Budi Prasetyo, Wawanto, Indriani, Elyzabeth Pudjiningati, Siti Muslikah, Roy Saputro, Johny Erwandi, dan beberapa anggota lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya