SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, siap memasarkan sarung Goyor ke Timur Tengah saat hadir dalam acara Indonesia Expo 2018 di Jeddah, Arab Saudi, pada 28 November-4 Desember 2018 nanti.

Hal itu disampaikan Ganjar saat beraudiensi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Muhammad Arif Sambodo, di Semarang, Rabu (14/11/2018). Ganjar menilai sarung Goyor yang merupakan kerajinan asli Jateng banyak diminati warga Timur Tengah.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Ternyata mereka warga Timur Tengah itu pengguna sarung kita khususnya sarung Goyor sangat tinggi. Maka nanti sarung Goyor akan saya pasarkan disamping produk unggulan lainnya. Mereka juga ternyata suka teh kita, kopi, jahe dan aneka minuman herbal dari Jateng, makanya itu semua akan saya jual di sana,” kata Ganjar, Rabu.

Sarung Goyor merupakan sarung yang banyak dibuat perajin di Jateng, seperti Pemalang, Magelang, dan Sragen. Sarung jenis tenun ikat ini memiliki keistimewaan mudah beradaptasi dengan cuaca. Jika musim hujan, pemakai sarung ini akan merasa hangat. Sebaliknya, jika saat cuaca panas, pemakai sarung akan merasa sejuk di badan.

Selain akan memomulerkan sarung Goyor, Ganjar juga siap memasarkan produk unggulan Jateng lainnya, seperti briket, aneka kerajinan bambu, minuman herbal, dan lain-lain. Selain itu, dirinya juga akan menjual paket-paket wisata unggulan Jateng yang mampu menarik minat wisatawan Timur Tengah.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga akan mengajak sejumlah pelaku UMKM asal Jateng yang memiliki produk unggulan. Mereka akan diajak dalam pameran itu untuk memberikan kesempatan mengenalkan dan menjual produknya di pasar Internasional.

Event dunia ini penting, dengan event ini maka para pelaku UMKM unggulan kita dapat memperluas jaringan pasarnya di dunia internasional,” tambah dia.

Selain membuka peluang pangsa pasar, event tersebut lanjut Ganjar juga penting bagi pelaku UMKM Jateng mengetahui market negara yang menjadi incaran pasar. Nantinya, mereka dapat menggali lebih jauh apa yang dibutuhkan konsumen di sana, standarnya seperti apa hingga pada kualitas produk.

“Jadi kalau mau menjual barang sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Percuma barang bagus, namun tidak diminati. Nah untuk mengetahui itu, event semacam ini sangat penting bagi mereka menggali informasi sebanyak-banyaknya,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo menambahkan, event Indonesia Expo 2018 di Jeddah menjadi event rutin dari Kementerian Perindustrian.

“Kegiatan tersebut merupakan momentum daerah-derah di Indonesia untuk memasarkan produk unggulannya. Kali ini, Jawa Tengah yang diberikan kesempatan itu,” kata dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya