SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengobrol lewat Instagram bareng salah seorang anggota Weird Genius, Eka Gustiawan. (Youtube--Ganjar Pranowo)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa salah satu tokoh pencipta di balik lagu viral berjudul Lathi. Si pencita lagu, Weird Genius, diajak mengobrol bareng orang nomor satu di Jateng itu lewat Instagram Live.

Sebagai informasi, Weird Genius adalah grup musik genre Electronic Dance Music (EDM) dan synth-pop asal Indonesia. Grup ini beranggotakan tiga orang, yaitu Reza Oktovian atau kerap disapa Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Dengan mengajak seorang penyanyi asal Surabaya bernama Sara Fajira, mereka menciptakan lagu berjudul Lathi. Tidak ada yang menyangka, setelah ramai di aplikasi Tik Tok, lagu tersebut sukses besar bahkan hingga luar negeri.

Muatan Budaya Jawa

Yang menarik adalah, di dalam lagu Lathi, terdapat unsur kebudayaan Jawa. Hal itulah yang membuat Ganjar Pranowo penasaran dengan lagu itu.

Ia malah langsung mengajak salah satu member group, Eka, untuk mengobrol di Instagramnya.

Lewat akun Youtube channel-nya, Ganjar mengunggah ulang rekaman live-nya bersama Eka dengan judul Yang Penasaran Sama Weird Genius Merapat. Ternyata, orang nomor satu di Jateng itu pernah bertemu dengan salah seorang anggota Weird Genius itu di sebuah acara.

Benarkan Jaka Tingkir Pernah Bunuh Calon Prajurit Demak?

"Sudah gila, saya lihat di Youtube dan enggak ada yang berkomentar jelek. Nah, Mas Eka harus tanggung jawab ini," ungkap Ganjar seperti yang terpantau Semarangpos.com, Senin (15/6/2020).

"Lathi ini di dalamnya 70% Bahasa Inggris, dan di bagian chorus Bahasa Jawa. Tidak menyangka kalau disambut baik dan merinding sih karena ini negara saya diperhatikan musik kita," jawab Eka.

Ia juga menjelaskan isi lagu Lathi itu. "Untuk Bahasa Jawa kita dibantu Sara, dan akhirnya kita masukkan nada Jawa kayak gamelan. Inti dari lagunya itu tentang cinta, Pak. Tapi hubungan mereka itu tidak sehat," jelas Eka kepada Ganjar.

Duh, Pasar di Temanggung Terancam Ditutup Tim Covid-19

"Hubungan yang kalau anak sekarang ngomongnya toxic relationship. Nah, orang mengalah juga ada batasnya, makanya secara emosional lagu ini di awal sedih dan pelan. Terus pas chorus-nya kayak meledak itu menunjukkan kemarahan," tambahnya.

"Lathi sendiri memiliki arti lidah. Jadi si anak cowok dalam video klip kayak kalau ngomong enggak disaring," ungkap salah satu member Weird Genius itu.

Mendengar hal itu Ganjar manggut-manggut tanda paham.  Ganjar langsung penasaran dengan bagaimana Weird Genius merilis lagunya di tengah pandemi Covid-19.

Tur ke Semarang

Itu kamu launching kapan?" tanya orang nomor satu di Jateng itu kepada salah satu pencipta Lathi.

"Akhir Februari, jadi waktu itu belum ada PSBB. Kita sudah merancang tur juga ada Solo dan Semarang, tapi minggu selanjutnya ada pengumuman itu. Akhirnya kita di rumah saja deh Pak," ceritanya.

Mendengar hal itu Ganjar juga menceritakan kegiatan Panggung Kahanan yang ia buat untuk menghidupkan pekerjaan para seniman di tengah pandemi Covid-19. "Tahu itu kita undang, maksud saya menggerakkan orang agar tidak patah semangat ya," ungkap Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya