SOLOPOS.COM - Joko Widodo bersalaman dengan Ganjar Pranowo saat saat Apel siaga dan Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/4/2013). (Solopos.com/dok/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Ganjar Pranowo menyatakan dengan tegas siap maju sebagai capres pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah wawancara di televisi pada Selasa (18/10/2022).

Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu dengan tegas mengatakan kesiapannya membuat perubahan untuk kemajuan bangsa dan negara. “Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan itu merupakan yang pertama disampaikan Ganjar terkait pemilu 2024. Sebelumnya dia selalu mengelak ketika ditanya kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres). Namun kini, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dengan lantang menyatakan kesiapannya.

Sikap Ganjar yang berani mendeklarasikan siap maju di pilpres 2024 menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, terjadi karena mendapat dukungan dari tokoh kuat. Ujang memperkirakan kemungkinan dukungan tersebut datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya rasa Ganjar tidak akan menyatakan siap jadi capres jika tidak punya dukungan dari individu atau sosok atau tokoh tertentu yang kuat. Bisa saja dorongan itu berangkat dari Jokowi. Ya selama ini kan Ganjar kekuatannya ada di situ, ada pada dorongan Jokowi,” ujar Ujang saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (19/10/2022).

Baca juga : Solopos Hari Ini: Ganjar Nyatakan Siap

Dia menilai, pernyataan Gubernur Jawa Tengah tersebut sama dengan melawan perintah PDI Perjuangan (PDIP). PDIP, menurut Ujang, lebih condong mengusung Puan Maharani daripada Ganjar.

Oleh sebab itu, dia mengatakan Ganjar tak akan berani menyatakan siap jadi capres 2024 jika tak ada dukungan tokoh seperti Jokowi.

“Kalau Ganjar enggak didorong Jokowi ya dianggap bukan siapa-siapa. Jadi, saya melihat ya mungkin dari awal sudah ada dukungan Jokowi di belakang layar, maka Ganjar semakin berani. Kalau sudah menyatakan seperti itu artinya melawan titah dan perintah PDIP,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya