SOLOPOS.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Padmaningrum. (Dok. Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menunjuk Padmaningrum sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.

Perempuan yang akrab disapa Padma itu akan mengisi kekosongan kursi Kepala Disdikbud Jateng yang ditinggalkan Jumeri. Juneri kini menjabat Direktur Jenderal PAUD-Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah saya tunjuk. Bu Padmaningrum,” ujar Ganjar seusai mengikuti acara pisah sambut Jumeri di Kantor Disdikbud Jateng, Jumat (24/7/2020).

Sempat Bertemu Purnomo, Presiden Jokowi bakal Swab Lebih Cepat

Ganjar mengatakan ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Padmaningrum. Pasca-penerimaan peserta didik baru (PPDB), pengelolaan belajar mengajar di sekolah harus dikelola lebih baik.

"Tolong sekolah dikelola. Karena ini masih Covid, maka betul-betul diukur persiapannya. Apakah tatap muka atau daring,” imbuh Ganjar.

Pembelajaran daring, lanjut Ganjar, sudah banyak mendapat komplain dari masyarakat. Sebab, infrastruktur memang belum memenuhi untuk mendukung program ini.

Jalani Isolasi Mandiri, Wawali Solo: Saya Merasa Sehat Sekali

"Kalau memang dalam hal infrastruktur belum bisa memenuhi, maka mekanismenya seperti apa? Kalau memang harus tatap muka, bagaimana pembatasannya dan protokolnya harus benar-benar ketat," tegasnya.

Selain soal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pasca-PPDB, soal integritas juga harus ditekankan oleh Plt. Kepala Disdikbud. Ada beberapa keluhan masyarakat yang ditarik iuran saat masuk sekolah baru. Ada juga yang memaksa siswa membeli seragam di sekolah.

Menurut Ganjar, hal itu tidak boleh dilakukan. Kalau memang siswa tidak mampu, Ganjar membolehkan siswa tersebut sekolah tanpa seragam.

Ada 34 Kasus Positif Covid-19, Colomadu Tertinggi di Karanganyar

"Masyarakat tanya soal itu, katanya gratis tapi ada beberapa yang dimintai bayaran. Makanya saya minta Plt baru menertibkan,” tegasnya.

Selain soal itu, Ganjar juga meminta Padmaningrum untuk mengurusi persoalan 17 kecamatan di Jateng yang belum memiliki fasilitas sekolah negeri. Dalam waktu dekat, pihak akan melakukan uji coba kelas jarak jauh di tiga kecamatan.

 

Lelang Jabatan

Terkait pengisian Kepala Disdikbud Jateng, Ganjar mengaku akan menggunakan mekanisme baru selain lelang jabatan. Mekanisme baru itu berupa talent pool dengan menunjuk kader internal yang dinilai mumpuni.

Polda Jateng Terjunkan 15.295 Anggota Kawal Pilkada 2020

Terpisah, Padmaningrum yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengaku siap memikul tanggung jawab sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng. Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kualitas pendidikan di Jateng yang lebih baik.

“Mohon kerja sama dan dukungannya terus,” ujar Padma kepada Solopos.com.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya