SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau lokasi banjir di Mangkang Wetan, Kota Semarang, Selasa (8/11/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana untuk segera membangun tanggul darurat guna mengantisipasi bencana banjir akibat luapan Kali Beringin di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau Kelurahan Mangkang Wetan, Selasa (8/11/2022). Mangkang Wetan tepatnya di Desa Ngebruk RT 008 RW 007, menjadi salah satu wilayah di Kota Semarang yang terdampak banjir pada Minggu (6/11/2022).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat berbincang dengan warga yang terdampak banjir. Warga menilai banjir disebabkan pekerjaan proyek normalisasi sehingga tidak ada tanggul penahan air di Kali Beringin.

“Ini semua rumah kena banjir. Alat elektronik rusak. Tapi bantuannya cuma tali kasih. Lah ini ternak dan semua pada kintir [hanyut] dan rusak. Jadi enggak bisa kerja,” kata seorang warga bernama Slamet.

Ganjar pun menanggapi keluhan Slamet dan warga lainnya yang terdampak banjir di Semarang pada Minggu itu. Ia menjelaskan jika banjir itu bukan disebabkan tanggul jebol.

Baca juga: Semarang Langganan Banjir, Pemkot Sebut Ada Perubahan Fungsi Lahan

Iki ora jebol tanggule pak. Kuwi nggo lewat alat berate [Ini tidak jebol tanggulnya, tapi memang untuk lewat alat berat],” kata Ganjar menjelaskan.

Ganjar juga menginstruksikan kepada BBWS Pemali-Juana dan pelaksana proyek normalisasi Kali Beringin agar membuat jalur alat berat yang lebih tinggi. Setidaknya, jalur itu bisa berfungsi sebagai tanggul sementara atau tanggul darurat.

“Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegasnya usai mengunjungi warga.

Baca juga: Simak! Berikut Tata Cara Daftar dan Setoran Awal Haji di Jateng

Ganjar minta instruksinya bisa cepat dilaksanakan. Khususnya mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat. Selain itu, warga yang terdampak banjir juga harus segera dibantu.

“Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini musti dikumpulkan [data warga]. Nanti dibantu agar bisa bangkit lagi untuk jualan,” jelasnya.

Selain meninjau, Ganjar juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta data jumlah anak sekolah di lokasi bencana banjir di wilayah Kota Semarang itu.

Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu (6/11) sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir. Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang permukiman warga akibat luapan Kali Bringin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya