SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Brigade, Gama Andre, saat deklarasi di wilayah Taman Kencana, Kota Bogor, Sabtu (22/1/2022). (Antara/Linna Susanti)

Solopos.com, BOGOR — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mendapat dukungan untuk maju dalam Pilpres 2024 datang. Kali ini dukungan datang dari sukarelawan yang menamakan diri Barisan Ganjar Terdepan (Brigade).

Mereka mendorong PDIP untuk memberi lampu hijau kepada Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Meskipun sekarang belum ada ketok palu dari partai pendukungnya, di sini kami terus bergerak karena kami begitu yakin Pak Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Brigade, Gama Andrea, di Taman Kencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga: Jateng Catat Perdana Kasus Omicron, Gubernur Ganjar: Tidak Perlu Panik

Gama menyatakan Brigade meyakini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sosok yang bijaksana dalam menentukan pilihan kandidat capres 2024.

Brigade yang baru saja dideklarasikan pada Sabtu siang telah mengikuti prestasi Ganjar Pranowo sejak lama.

Mereka menilai sejumlah prestasi telah ditorehkan Ganjar Pranowo. Seperti pembangunan infrastruktur, menekan radikalisme, dan keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan bentuk keseriusannya menjalankan pemerintahan selama ini.

Dalam hal ekonomi kerakyatan, kata Gama, Ganjar telah meraih penghargaan di dua kali ajang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award 2019 dan 2021.

Baca Juga: Soal Jalan Rusak di Jateng, Ganjar: Jangan Sampai Rakyat Celaka!

“Banyak sekali prestasinya dan ini yang melandasi bahwa beliau layak didukung untuk melanjutkan gegap gempitanya pembangunan yang sudah dimulai Pak Jokowi,” kata Gama.

Sikap Ganjar yang cepat merespons kebutuhan pembangunan infrastruktur membuat Brigade yakin penerus pembangunan yang dimulai Presiden Jokowi menjadi tepat dilanjutkan sosok Ganjar Pranowo.

“Tadi juga disampaikan kita punya satu pekerjaan besar mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini harus dikawal, karena ini bukan pembangunan sampai 2024, tetapi bisa sampai 10 tahun 20 tahun ke depan. Jadi beliau yang layak menerima estafet,” ungkap Gama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya