SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta warga tidak melakukan penolakan terhadap jenazah korban corona yang akan dimakamkan.

Ia miris melihat berita adanya penolakan pemakaman bagi pasien positif virus corona yang terjadi di beberapa wilayah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tolong, tolong betul saya minta. Jangan ada lagi penolakan terhadap jenazah yang dinyatakan positif corona. Mari kita jaga perasaan keluarganya," kata Ganjar kepada wartawan Semarangpos.com, Rabu (1/4/2020).

Cara Hindari Stres Saat Pandemi Virus Corona

Ekspedisi Mudik 2024

Dirinya mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah pakar kesehatan terkait pemulasaran dan pemakaman jenazah korban corona.

Dari penjelasan para ahli itu diketahui jika pemakaman dilakukan sesuai prosedur tidak akan menimbulkan penularan.

"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus [plastik] dan dikubur, itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," tegasnya.

Sesuai protokol Kementerian Agama, pemakaman jenazah korban corona memang tidak boleh dihadiri pelayat.

Dokter Tirta Minta Maaf Soal Pernyataannya yang Terlanjur Viral

Selain itu, jenazah harus dikubur di lokasi yang jauh dari sumber air yang dikonsumsi, minimal berjarak 50 meter.

Kuburan

Jenazah korban corona juga harus dikubur minimal sejauh 500 meter dari permukiman penduduk. Jenazah harus dikubur pada kedalaman 1,5 meter dan ditutup dengan tanah setinggi 1 meter.

Ganjar menambahkan penolakan dan stigma terhadap jenazah pasien corona akan semakin membuat keluarga terpukul. Mereka yang kehilangan orang tercinta, tidak boleh mendekat, tidak boleh melihat wajahnya pasti sudah sangat menderita.

Warga Semanggi Solo Meninggal Tertabrak KA Batara Kresna



"Jagalah perasaan mereka, kita harus merasakan sakitnya seperti apa mereka saat ini. Mereka sudah sangat sakit dengan kondisi ini. Tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Mari kita berikan dukungan dan semangat bersama-sama," pungkasnya.

Aksi penolakan pemakaman jenazah korban corona yang meninggal akibat terjangkit Covid-19 memang terjadi di beberapa tempat. Warga menolak karena takut tertular virus dari jenazah yang dimakamkan. Bahkan, ada jenazah yang sudah dimakamkan, terpaksa kuburannya digali karena ditolak warga.

Pria Pasar Kliwon Solo Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi Saat Bersihkan Rumah Tetangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Silaturahmi Idulfitri, Dirut Semen Gresik Ajak Karyawan dan Mitra Tetap Kompak

Silaturahmi Idulfitri, Dirut Semen Gresik Ajak Karyawan dan Mitra Tetap Kompak
author
Rohmah Ermawati Kamis, 18 April 2024 - 18:19 WIB
share
SOLOPOS.COM - Manajemen bersama seluruh karyawan dan mitra usaha saling berjabat tangan dalam kegiatan silaturahmi Idulfitri 1445 H di Omah SG Pabrik Rembang, Rabu (17/4/2024). (Istimewa/Semen Gresik)

Solopos.com, REMBANG–Manajemen PT Semen Gresik bersinergi dengan induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) serta anak usaha lainnya di lingkungan SIG menggelar kegiatan silaturahmi Idulfitri 1445 H bersama seluruh karyawan dan mitra usaha di Omah SG Pabrik Rembang, Rabu (17/4/2024).

Kegiatan silaturahmi digelar secara hybrid yang diikuti oleh SIG dan seluruh anak usaha yang dihadiri oleh Komisaris Utama SIG, Budi Waseso; Direktur Utama SIG, Donny Arsal; dan seluruh manajemen SIG.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, di Omah SG hadir secara langsung Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi; Direktur SDM dan Keuangan PT Semen Gresik, Fardhi Sjahrul Ade; bersama segenap karyawan dan perwakilan mitra usaha.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengucapkan Selamat Hari Idulfitri 1445 H serta mengajak semua lini keluarga besar di lingkungan perusahaan untuk menjadikan silaturahmi ini sebagai momentum saling memaafkan.

Koran Solopos

“Persaingan pasar yang semakin kompleks, masih menjadi tantangan perusahaan yang terus kita hadapi. Sebagai salah satu perusahaan industri infrastruktur terbesar di Tanah Air, maka dengan strategi dan langkah yang unggul diharapkan akan terus mempertahankan dan memajukan perusahaan,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (18/4/2024).

Hal senada juga disampaikan Komisaris Utama SIG, Budi Waseso. Dia mengajak seluruh insan SIG untuk bersama-sama memajukan dan mempertahankan sebagai perusahaan yang unggul pada industri persemenan Tanah Air.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh elemen di lingkungan SIG dan anak usaha yang selama ini telah memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan, semoga ke depannya semakin baik dan solid sebagai keunggulan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan,” tandasnya.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, mengajak seluruh karyawan dan mitra usaha di lingkungan perusahaan untuk senantiasa merefleksi diri dan bersama-sama menjaga kekompakan.

“Semen Gresik juga menggelar sarasehan kepada seluruh elemen sebagai langkah dalam menentukan arah strategi perusahaan ke depan agar lebih baik lagi dan terukur sesuai dengan tujuan bersama,” terangnya.

Ia menambahkan kesempatan ini juga dimanfatkan manajemen untuk memberikan overview perkembangan industri persemenan terkini di Tanah Air, serta menyampaikan beragam strategi perusahaan dalam menyiasati segala tantangan ke depannya.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Polisi Ungkap Penyebab Bus Haryanto Terbakar di Ring Road Sleman

Polisi Ungkap Penyebab Bus Haryanto Terbakar di Ring Road Sleman
author
Abdul Jalil Kamis, 18 April 2024 - 18:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kondisi bus PO Haryanto terbakar di Ring Road Gamping, Kabupaten Sleman, pada Kamis (18/4/2024). (Istimewa/Polresta Sleman)

Solopos.com, SLEMAN – Penyebab terbakarnya bus PO Haryanto di jalan Ring Road Barat, tepatnya di depan SMPN 3 Gamping, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, akhirnya terungkap. Diduga bus tersebut terbakar hebat karena terjadi korsleting listrik di bagian freon AC.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono, mengatakan korsleting pada bagian freon AC diduga menjadi penyebab terbakarnya bus yang mengangkut delapan penumpang dewasa dan dua penumpang anak-anak tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Percikap api yang ditimbulkan dari korsleting listrik ini kemudian memicu kepulan asap dari bagian mesin bus trayek Terminal Giwangan tujuan Pati tersebut.

“Menurut keterangan dari driver memang sudah ada indikasi korsleting dari saluran freon AC. Selanjutnya menimbulkan percikan terus mulai mengepul asap, menyambar ke depan dari belakang ke depan,” terang Catur pada Kamis (18/4/2024).

Koran Solopos

Menyadari asap keluar dari belakang bus, pengemudi mencari tempat yang lebih aman untuk berhenti dan menurunkan penumpang. Seluruh penumpang berhasil selamat dari insiden ini.

Sementara bus dengan nomor polisi K 7096 OB nyaris hangus di semua bagian. Estimasi kerugian dari insiden bus terbakar ini ditaksir hampir menyentuh setengah miliar Rupiah.

“Kerugian materi sekitar Rp460 juta,” tegasnya.

Emagazine Solopos

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, insiden bus terbakar ini dikabarkan terjadi pada Kamis (18/4/2024) pukul 06.30 WIB.

Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Andhies Fitriya Utomo menjelaskan mulanya bus PO Haryanto dengan nomor polisi K 7096 OB dengan trayek Terminal Giwangan tujuan Pati tengah melaju dari arah barat menuju arah utara di Jl. Siliwangi.

Interaktif Solopos

Bus sempat berhenti di lampu APILL simpang empat Demak Ijo. Namun ketika melanjutkan perjalanan, kepulan asap mulai muncul dari bagian mesin bus.

“Saat di simpang empat Demak Ijo lampu traffic berwarna merah dengan posisi bus di antrean paling depan. Saat lampu menyala hijau bus mulai berjalan selanjutnya pengemudi mendapati kepulan asap dari arah mesin atau bus bagian belakang,” terang Andhies.

Melihat asap yang mengepul dari area mesin, pengemudi pun langsung menghentikan laju kendaraannya. Para penumpang lantas dievakuasi. Di saat berhenti ini, api coba dipadamkan secara manual.



Keputusan sigap pengemudi untuk menurunkan penumpang membuat tidak adanya korban jiwa dari insiden ini. Sebanyak delapan penumpang dewasa, dua penumpang anak-anak, satu sopir dan satu kondektur berhasil selamat.

“Tidak ada korban jiwa,” tegas Andhies.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terungkap, Korsleting Freon AC Diduga Jadi Sebab Bus Terbakar di Ring Road Gamping

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Foto Terduga Pembunuh Serlina Tersebar Luas, Polisi: Pelaku dan Korban Dekat

Foto Terduga Pembunuh Serlina Tersebar Luas, Polisi: Pelaku dan Korban Dekat
author
Abu Nadzib Kamis, 18 April 2024 - 17:57 WIB
share
SOLOPOS.COM - Foto Serlina semasa hidup. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tak lama setelah penemuan mayat Serlina, 22, warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar di Polokarto, Sukoharjo beberapa hari lalu, di media sosial beredar foto pria yang diduga merupakan salah satu pelaku pembunuhan.

Saat ditanya kebenaran bahwa foto pria yang beredar tersebut salah satu tersangka yang kini diburu polisi, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit tidak mengiyakan atau membantahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia hanya mengatakan bahwa antara korban dan pelaku saling mengenal. Hal itu diketahui dari penyelidikan timnya yang telah menyita 10 barang bukti terkait kasus tersebut.

“Apakah kawan atau pacar, masih kami dalami. Yang jelas, korban dan pelaku kenal. Biarkan otoritas terkait yang menangani. Misalnya, ada informasi pelaku tertangkap. Tertangkap dari mana, hla wong kita melakukan pendalaman,” ujar dia saat gelar barang bukti di Mapolres Sukoharjo, Kamis (18/4/2024).

Koran Solopos

AKBP Sigit mengatakan barang bukti itu disita di lokasi penemuan jasad Serlina di parit di pinggir jalan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Minggu (14/4/2024).

Saat ditemukan, mayat perempuan itu terbungkus plastik.

“Ada batu, sandal, pakaian, karung goni, dan sabuk pencak silat. Semuanya di lokasi penemuat mayat di parit,” kata dia,

Emagazine Solopos

Ada luka atau trauma di leher bagian depan dan bagian belakang. Ada pula trauma di pipi, dagu, dan pundak korban. Hal ini berdasarkan hasil autopsi dokter forensik di RSUD Dr Moewardi, Solo.

Mayat gadis berusia 22 tahun itu ditemukan kali pertama oleh warga setempat yang tengah jalan-jalan pagi.

“Saya juga ke lokasi kejadian saat olah TKP. Saya mengobrol dengan warga yang menemukan mayat. Sebenarnya, warga setempat sudah mencium bau busuk pada Sabtu (13/4/2024) namun tidak menghiraukan,” ujar dia.

Interaktif Solopos

Kapolres menandaskan polisi terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan Serlina yang ditemukan terbungkus plastik di pinggir jalan tersebut.

Polisi telah mengantongi identitas pelaku yang melarikan diri ke luar daerah setelah menghabisi korban.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories