Solopos.com, PEMALANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo untuk segera menanggapi keluhan warga terkait rusaknya jalan antarkabupaten di Pemalang.
Mengutip unggahan di laman Instagram @info.pemalangselatan, Senin (2/8/2021), yang mengunggah screenshot dari situs Okezone.com, banyak jalan di Kabupaten Pemalang yang rusak dan salah satunya Jalan Di Panjaitan yang rusak parah karena sudah lama tidak diberbaiki.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dalam wawancaranya dengan media, Ganjar mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada Bupati setempat untuk meninjau ke lapangan terkait jalan yang rusak tersebut. Menurutnya, Jalan Raya D.I. Panjaitan di Kabupaten Pemalang yang mengalami kerusakan cukup parah tersebut merupakan jalan kabupaten. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Bupati Pemalang agar segera mengambil langkah dan peninjauan di lokasi tersebut.
Baca Juga : Wisata Kedung Bening Pemalang, Suguhkan Pengalaman Seperti di Martvili Canyon Georgia
Sementara itu, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp belum memberikan tanggapan apa pun mengenai jalan rusak diwilayahnya. Sebelumnya, seperti yang sudah diberitakan di Solopos.com, rusaknya sejumlah ruas jalan ini menjadi bendera merah yang diberikan kepada Bupati Pemalang dari warga.
Disebutkan pula, selama 100 hari sejak dilantik, Bupati Pemalang hingga kini belum bisa merealisasikan janjinya untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak. Terhitung secara presentase, hampir 50% ruas jalan di Kabupaten Pemalang masih mengalami kerusakan.
Karena belum bisa merelalisasikan proyek perbaikan jalan ini, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama wakilnya Mansur Hidayat pada 24 Mei silam telah melakukan permintaan maaf secara terbuka di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang.
Baca Juga : Curug Sidok Pemalang, Keasrian Alamnya Bantu Refresh Pikiran
Dalam permintaan maafnya, Mukti Agung menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan di lingkup internal birokrasi yang berkaitan dengan APBD dan adanya refocusing anggaran sehingga belum bisa digunakan untuk program prioritasnya, salah satunya adalah perbaikan ruas jalan.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati itu juga mendapat cibiran dari netizen di Instagram melalui unggahan video saat pasangan Kepala Daerah tersebut sedang melakukan kunjungan kerja di Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari dan memainkan tarian Jaran Ebeg. sejumlah netizen berkomentar menyindir mengenai ruas-ruas jalan di beberapa daerah yang masih rusak.
Sementara itu, dilansir dari situs Pemalangkab.go.id, kondisi ruas jalan yang rusak di Kabupaten Pemalang sebenarnya sudah menjadi agenda prioritas Pemkab Pemalang. Kabid Bima Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pemalang Joko Tri Asmoro dalam hal ini telah melakukan perencanaan perbaikan sejumlah ruas jalan sejak Maret 2021.
Baca Juga: Rest Area di Pemalang Ini Rupanya Markas Kera Ekor Panjang
Joko juga menjelaskan untuk penanganan jalan melalui pengadaan yang bersifat pemeliharaan nilainya kurang lebih sebesar Rp200 juta yang mencakup sekitar 244 ruas jalan rusak di beberapa kecamatan
Sedangkan pengerjaan jalan jenis lelang menghabiskan dana berkisar antara Rp2,5 miliar hingga Rp6 miliar yang mencakup semua ruas jalan antar kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang. Rencananya pengerjaan ini dijadwalkan pada Mei 2021 lalu namun ternyata belum terealisasi.
Joko menambahkan bahwa semua ruas jalan kabupaten nantinya diperbailki tapi tidak bisa tuntas karena anggaran tidak mencukupi untuk mengerjakan ruas jalan rusak yang total panjangnya mencapai 333,29 km jalan kabupaten dari total jalan keseluruhan 765,72 kilometer.