Solopos.com, JAKARTA — Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP membuat eskalasi politik menjadi berubah drastis.
Pada Jumat (28/4/2023), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Jakarta.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Meski bertajuk halal bihalal, pertemuan dua tokoh partai yang berkoalisi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diduga kuat membahas kondisi politik terkini.
“Insyaallah jam 16.00, pertemuan Ketum PKB dan Ketum Gerindra,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyebut pertemuan tersebut dalam rangka silaturahim dan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah kedua partai, yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) itu.
Rencananya, pertemuan antara Prabowo dengan Muhaimin, yang didampingi sekretaris jenderal (sekjen) berikut pengurus DPP masing-masing partai, akan membahas masa depan Koalisi KIR.
“Tentu terkait juga masa depan KKIR,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Pada 10 April 2023 lalu, Prabowo Subianto telah menerima kunjungan Muhaimin Iskandar di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan itu membahas hasil pertemuan antara Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung Pemerintah terkait koalisi besar dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada Minggu (30/4/2023) untuk membahas pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
“Rencananya hari Minggu (30/4), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telpon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.